Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sergio Ramos ribut dengan Leandro Paredes. (lookcharms.com)
Sergio Ramos ribut dengan Leandro Paredes. (lookcharms.com)

Jakarta, IDN Times - Sergio Ramos memang tak pandang bulu saat duel di lapangan. Ketika Paris Saint-Germain jumpa Juventus di Parc des Princes, Rabu dini hari WIB (7/9/2022), Ramos ribut dengan mantan rekan satu timnya, Leandro Paredes.

Keributan terjadi begitu intens. Bahkan, sempat terjadi kontak fisik serta adu argumen yang panas di antara keduanya.

1. Diawali dari duel fisik

Sergio Ramos mendorong Leandro Paredes. (mirror.co.uk)

Keributan antara Ramos dan Paredes diawali dari insiden pada menit 24. Kala itu, Paredes melanggar Kylian Mbappe.

Aksi Paredes langsung menjadi sorotan Ramos. Dia mendorong Paredes sebagai respons dari pelanggaran terhadap Mbappe. Langsung saja, Paredes bereaksi dengan keras hingga akhirnya adu argumen terjadi. Ramos pun kena kartu kuning atas aksinya itu.

2. Bakal damai dengan sendirinya

Leandro Paredes, Neymar, dan Sergio Ramos. (rmcsport.bfmtv.com)

Gelandang PSG, Marco Verratti, menyatakan ketegangan antara Paredes dan Ramos akan reda dengan sendirinya. Sebab, pemandangan itu kerap terjadi di antara keduanya saat sesi latihan PSG. Bahkan, Verratti mengaku tak heran kalau itu terjadi di pertengahan laga.

"Saya sering melihat mereka melakukannya di sesi latihan. Mereka peduli satu sama lain dan sangat serius dalam setiap duel. Tetapi, mereka akan selalu berpelukan di akhir," ungkap Verratti dilansir Daily Mirror.

3. Paredes cuma dipinjam, masih bisa balik

Leandro Paredes. (getfootballnewsitaly.com)

Paredes sebenarnya masih punya peluang balik ke PSG dan main lagi bareng Ramos. Sebab, dia didatangkan Juventus sebagai pemain pinjaman, dengan opsi permanen.

Meski begitu, Ramos terlihat tak peduli. Sebenarnya tak heran, karena karakter Ramos saat berlaga begitu keras. Apalagi, dia dikenal sebagai pemegang kartu merah terbanyak di Liga Champions, empat kali, bersama Zlatan Ibrahimovic dan Edgar Davids.

Editorial Team