Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Tottenham Hotspur Stadium (unsplash.com/winstontjia)
potret Tottenham Hotspur Stadium (unsplash.com/winstontjia)

Intinya sih...

  • Levy bangga dengan hasil kerja di Tottenham selama 25 tahun terakhir, menyulap klub menjadi klub berkualitas.

  • Levy senang bekerja dengan orang-orang ciamik di Tottenham, baik manajer, pemain, maupun staf tim.

  • Levy mencatat berbagai hasil gemilang di Tottenham, membawa klub berkompetisi di level tertinggi dan membangun fasilitas tercanggih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sudah 25 tahun lamanya Daniel Levy mengabdi untuk Tottenham Hotspur. Kini, pada September 2025, pria asal Essex itu memastikan mundur dari jabatannya sebagai Executive Chairman.

Kabar mundurnya Levy ini dikonfirmasi oleh Tottenham. Melalui pernyataan di situs resmi klub, Levy senang atas apa yang sudah dlakukan selama seperempat abad di klub asal London tersebut.

1. Senang dengan hasil kerja di Tottenham

Levy mengungkapkan, bangga dengan apa yang sudah dia dan timnya kerjakan di Tottenham selama 25 tahun terakhir. Mereka menyulap Tottenham jadi klub berkualitas.

"Saya sangat bangga dengan apa yang saya telah kerjakan bersama petinggi klub dan seluruh karyawan kami. Kami telah membangun klub ini menjadi klub kelas dunia yang berkompetisi di level tertinggi," ujar Levy.

2. Senang bekerja dengan orang-orang ciamik

Berkat Levy, Tottenham menjadi salah satu kekuatan di sepak bola Inggris. Dia mengaku senang bisa bekerja dengan para orang hebat, baik itu manajer, pemain, dan semua staf di tim sejak era White Hart Lane hingga Tottenham Hotspur Stadium.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun. Perjalanan ini tidak selalu mudah, tetapi klub ini sudah maju pesat. Saya akan terus mendukung klub ini dengan penuh semangat," ujar Levy.

3. Ragam hasil yang Levy torehkan di Tottenham

Levy menjadi petinggi Tottenham sejak 2001, ketika klub asal London itu dibeli ENIC Group, tempat Levy jadi pemilik saham tertinggi. Bersama Levy, Tottenham jadi salah satu kekuatan di sepak bola Inggris, bahkan Eropa.

Levy membawa Tottenham main di Eropa sebanyak 18 kali dalam 20 tahun terakhir. Dia juga menyulap akademi dan pusat latihan Tottenham menjadi salah satu yang tercanggih di dunia.

Puncaknya, dia turut andil dalam peembangunan Tottenham Hotspur Stadium, markas baru tim dengan kapasitas lebih besar. Dua trofi berhasil dipersembahkan Levy selama memimpin klub, yakni Piala Liga Inggris dan Liga Europa.

Sebagai pengganti Daniel Levy, Tottenham Hotspur menunjuk Vinai Venkatesham sebagai CEO dan Peter Charrington sebagai Non-Executive Chairman. Akankah mereka juga bisa membawa tim maju hingga final Liga Champions?

Editorial Team