Jakarta, IDN Times - Luciano Spalletti gagal membawa Italia mempertahankan gelar juara Euro. Mematok target tinggi, Gli Azzuri malah tersingkir di babak 16 besar.
Italia harus pulang lebih cepat di Euro 2024 usai dikalahkan Swiss 0-2 dalam duel yang berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024. Mereka jadi pesakitan usai dibobol Remo Freuler (37’) dan Ruben Vargas (46’).
Walau Italia tampil mengecewakan di Piala Eropa kali ini, tetapi posisi Spalletti di kursi pelatih Italia dipastikan aman.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) memastikan jika Spalletti tetap bakal menangani timnas. Mereka masih memberikan waktu kepada eks juru taktik AS Roma itu meningkatkan performa Gli Azzurri untuk meraih prestasi lagi.
“Kami sudah berdiskusi panjang dengan Spalletti sebelumnya. Saya rasa bukan solusi terbaik memberhentikan pelatih yang baru menangani tim delapan sampai sembilan bulan,” kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dikutip Football Italia.
Gravina masih memberikan waktu kepada Spalletti untuk menangani Italia. Sebab, federasi sudah merancang projek jangka panjang agar sepak bola Negeri Pizza itu bisa kembali berjaya di dunia.
"Pelatih merupakan sosok utama dalam proyek jangka panjang kami. Sementara, Spalletti baru menangani tim sembilan sampai 10 bulan saja. Apalagi, belum semua pemain bisa dinawa di pertandingan kemarin,” ujar Gravina yang membantah Spalletti bakal dipecat usai Euro 2024.
Namun, Gravina menegaskan jika Spalletti tak bisa bersantai. Dia harus melakukan evaluasi dari kegagalan di Euro 2024, sehingga Italia bisa tampil moncer.
Dia menargetkan sang pelatih bisa membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2024. Maklum, mereka harus absen di edisi sebelumnya lantaran gagal di babak kualifikasi.
“Saya memberikan kepercayaan sepenuhnya ungjk Spalletti menangani skuad Italia. Kami menjalani tantangan anyar selama 60 hari ke depan,” beber dia.
Statment Gravina mewakili FIGC memastikan rumor Luciano Spalletti dipecat dari kursi pelatih Italia tak benar. Sang pelatih dapat kesempatan kedua walau gagal bawa Italia bersinar di Euro 2024.