4 Striker Top yang Gabung Juventus Secara Gratis, Ada yang Baru
Intinya sih...
Jonathan David bergabung dengan Juventus secara gratis setelah kontraknya bersama LOSC Lille habis, dengan 109 gol di 5 musim.
Adrian Mutu dikontrak Juventus usai dipecat Chelsea karena kasus doping dan berhasil menyumbang tujuh gol di Serie A Italia 2005/2006.
Luca Toni tampil 15 kali dan mencetak 2 gol bagi Juventus pada musim 2010/2011, sementara Fernando Llorente tajam selama dua musim membela Juventus pada tahun 2013–2015
Juventus mendapatkan striker baru pada musim panas 2025. Bianconeri memboyong Jonathan David, striker asal Kanada yang sebelumnya membela LOSC Lille. Kedatangan David amat menguntungkan bagi Juventus. Ia bakal jadi amunisi berharga di lini depan karena ketajamannya sudah terbukti bersama Lille.
Sudah begitu, Juventus tak perlu membayar biaya transfer untuk David. Ia bergabung secara gratis karena kontraknya bersama Lille sudah habis. David pun menjadi striker top terbaru yang merapat ke Juventus dengan status bebas transfer. Termasuk David, inilah empat nama yang pernah melakukannya.
1. Adrian Mutu dikontrak Juventus usai dipecat Chelsea karena kasus doping
Pertama, ada Adrian Mutu, striker atau winger legendaris Rumania. Mutu mulai populer berkat ketajamannya di Italia pada awal 2000-an. Ia pun digaet Chelsea pada 2003 dan cukup tajam pada musim pertamanya. Namun, kariernya di Inggris hancur setelah dirinya gagal tes doping pada September 2004.
Akibatnya, Mutu mendapat hukuman larangan tampil selama 7 bulan. Chelsea pun bertindak tegas dengan memutus kontraknya. Uniknya, Juventus justru memanfaatkan situasi dengan mengontrak Mutu pada Januari 2005. Meski Mutu masih dilarang tampil, Juventus bersedia menunggu hukumannya selesai.
Mutu akhirnya bisa debut bersama Juventus pada pengujung 2004/2005. Ia lalu menyumbang tujuh gol di Serie A Italia 2005/2006 yang turut membawa Juventus juara. Namun, gelar tersebut akhirnya dicabut karena skandal Calciopoli. Mutu pun tercatat tak pernah memenangi scudetto selama berkarier.
2. Luca Toni tampil 15 kali dan mencetak 2 gol bagi Juventus pada 2010/2011
Luca Toni juga sudah punya nama besar saat bergabung ke Juventus. Ketajaman Toni khususnya mendunia saat ia berseragam Palermo, Fiorentina, dan Bayern Munich. Setelah itu, Toni membela Genoa pada 2010/2011. Namun, ia memutus kontraknya pada Januari 2011 dan bergabung dengan Juventus.
Sayangnya, Toni juga hanya setengah musim bermain bagi Juventus. Ia tampil 15 kali hingga akhir 2010/2011 dan mencetak 2 gol. Toni tak pernah bermain lagi bagi Bianconeri hingga kepergiannya pada Januari 2012. Ia pun tidak turut mengangkat trofi Serie A 2011/2012 yang dimenangi Bianconeri.
3. Fernando Llorente tajam selama 2 musim membela Juventus pada 2013–2015
Berikutnya, ada Fernando Llorente, striker Spanyol yang membela Juventus pada 2013–2015. Sebelumnya, Llorente ketajaman Llorente sudah terbukti bersama Athletic Bilbao. Ia mengoleksi 118 gol bagi Bilbao selama 9 musim. Juventus pun bergegas menyepakati kepindahannya 6 bulan sebelum kontraknya habis.
Meski gratisan, Llorente menjadi sosok penting di lini depan Juventus. Ia diandalkan pada musim pertamanya dan sukses membuat 18 gol di semua ajang. Itu termasuk 16 gol di Serie A yang berujung gelar scudetto. Bagi Llorente, itu adalah trofi liga domestik pertama dalam kariernya.
Pada 2014/2015, koleksi gol Llorente sedikit menurun. Namun, ia masih mampu mencetak sembilan gol dan meraih scudetto keduanya. Juventus bahkan juga memenangi Coppa Italia dan mencapai final Liga Champions Eropa. Llorente lalu meninggalkan Juventus pada musim panas 2015 dengan status bebas transfer.
4. Jonathan David datang ke Juventus usai mencetak 109 gol bagi LOSC Lille
Jonathan David menjadi striker terbaru yang merapat ke Juventus secara gratis. Ia tak memperpanjang kontraknya bersama LOSC Lille demi mencari tantangan baru. David memang terbilang sudah cukup berprestasi bersama Lille. Ia mencetak 109 gol dalam 5 musim dan memenangi trofi Ligue 1 Prancis 2020/2021.
Setelah berstatus bebas transfer, David sempat diincar beberapa klub. Manchester United dan Barcelona dikabarkan ingin memakai jasanya. Beruntung bagi Juventus, David akhirnya memilih berlabuh di Turin. Striker 25 tahuni itu menandatangani kontrak 5 tahun dan bakal jadi aset berharga di lini depan Bianconeri.
Meski demikian, tentu tak ada jaminan David bakal langsung masuk tim inti Juventus. Ia bakal harus bersaing dengan Dusan Vlahovic untuk posisi striker tunggal. Namun, ada pula kemungkinan David ditempatkan di belakang Vlahovic. Pasalnya, ia cukup sering bermain di posisi tersebut pada awal kariernya di Lille.
Juventus beberapa kali beruntung karena bisa mendatangkan striker top tanpa biaya transfer. Namun, ada pula yang akhirnya minim gol dan tak memenangi apa-apa. Apakah Jonathan David bakal termasuk striker gratisan yang sukses bersama Juventus?