Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bart van Rooij (twitter.com/fctwente)
Bart van Rooij (twitter.com/fctwente)

Meski nihil trofi sepanjang 2023/2024, FC Twente memegang predikat sebagai kuda hitam yang diperhitungkan, khususnya di Eredivisie. Tim asuhan Joseph Oosting tersebut sanggup mengamankan posisi ketiga di kasta tertinggi Liga Belanda. Ini juga bukti bahwa The Tukkers bisa menjadi batu sandungan bagi para raksasa seperti Ajax Amsterdam, Feyenoord Rotterdam, dan PSV Eindhoven.

Ingin mencapai hasil lebih optimal, FC Twente memanfaatkan bursa transfer untuk melakukan bongkar pasang skuad pada musim panas 2024. The Tukkers ternyata hanya melepas empat penggawa lama yang tidak masuk rencana taktik. Sebagai gantinya, tim asal Enschede tersebut mendaratkan enam pemain baru ke De Grolsch Veste Stadium.

Dari enam nama yang merapat, FC Twente serius membenahi lini pertahanan sehingga mengamankan tanda tangan empat bek anyar. Pemain tersebut membawa harapan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas jantung pertahanan. Lantas, siapa saja bek yang dimaksud dan seperti apa sumbangsihnya untuk The Tukkers pada awal musim 2024/2025? Berikut daftar dan ulasannya!

1. Bart van Rooij selalu dipasang sebagai bek kanan utama FC Twente

Bart van Rooij (instagram.com/ bartvrooij2)

Tak butuh waktu adaptasi lama, Bart van Rooij langsung diberikan tugas penting untuk menjaga sisi kanan pertahanan FC Twente. Pesepak bola kelahiran Escharen ini selalu dipasang sebagai starter sehingga sukses memperoleh banyak menit bermain bersama The Tukkers. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, dirinya telah mencatatkan kontribusi sebanyak 14 pertandingan dengan menyumbang 3 assist di semua kompetisi.

Sebelum berseragam FC Twente, Bart van Rooij terlebih dahulu mengenyam pendidikan bersama akademi sepak bola NEC Nijmegen. Talenta yang kini berusia 23 tahun tersebut pernah merasakan atmosfer persaingan di berbagai kelompok umur. Dirinya dinilai memiliki potensi menjanjikan sehingga diberikan kesempatan untuk melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior pada musim panas 2019.

Meski tergolong debutan, Bart van Rooij berhasil dipercaya menempati posisi bek kanan utama NEC Nijmegen. Dirinya juga sempat dirotasi sebagai gelandang kanan sesuai kebutuhan taktik. Selain itu, Van Rooij juga ikut mengantar tim asal kota Nijmegen tersebut promosi ke Eredivisie 2021/2022. Dia telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 170 kali dengan mengemas 7 gol dan 15 assist.

Berkat rekam jejak selama membela NEC Nijmegen, Bart van Rooij masuk daftar belanja FC Twente sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Bek kanan ini ditebus seharga 1 juta euro atau Rp17,3 miliar. Dirinya juga telah menandatangani kontrak berdurasi sampai 2028 bersama The Tukkers.

2. Bas Kuipers masih kalah bersaing dengan Annas Salah-Eddine untuk mengisi posisi bek kiri

Bas Kuipers (instagram.com/fctwente dan baskuipers5)

Bas Kuipers harus puas melakoni peran sebagai pelapis di jantung pertahanan FC Twente. Dirinya lebih sering memulai laga dari bangku cadangan sehingga memenagaruhi menit bermain yang diterimanya. Sejauh ini, talenta kelahiran Amsterdam tersebut masih kalah bersaing dengan Anass Salah-Eddine dalam mengisi posisi bek kiri utama The Tukkers. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, Kuipers sendiri diturunkan sebanyak 11 laga dengan menciptakan 2 assist di berbagai ajang.

Sebelumnya, Bas Kuipers membangun karier bersama Go Ahead Eagle setelah didatangkan secara gratis dari NEC Nijmegen pada musim panas 2020. Keputusannya tepat, dirinya sukses menjelma sebagai instrumen penting dengan menempati posisi bek kiri utama. Pesepak bola yang kini berusia 30 tahun tersebut bahkan sempat mengemban jabatan kapten The Pride of the IJssel.

Bas Kuipers bahkan ikut berjuang membawa Go Ahead Eagle mendapatkan tiket promosi Eredivisie 2021/2022. Pesepak bola bertinggi 180 cm ini mencatatkan total kontribusi sebanyak 134 kali dengan mencetak 13 gol dan 14 assist di semua ajang. Setelah membela The Pride of the Ijssel kurang lebih selama 4 tahun, dirinya memilih melanjutkan karier bersama FC Twente pada musim panas 2024. Dia diboyong seharga 900 ribu euro atau Rp15,6 miliar. Kuipers sendiri setuju menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2028.

3. Alec Van Hoorenbeeck belum bisa menggeser duet Max Bruns dan Mees Hilgers

Alec Van Hoorenbeeck (fctwente.nl)

Sejauh ini, Alex Van Hoorenbeeck belum bisa menggeser duet Max Bruns dan Mees Hilgers dalam mengisi posisi bek tengah utama FC Twente. Hal tersebut membuatnya harus puas melakoni peran sebagai pelapis di jantung pertahanan. Selain itu, talenta berkebangsaan Belgia ini juga sempat dirotasi untuk menempati posisi bek kiri tergantung kebutuhan taktik The Tukkers. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, Van Hoorenbeeck telah tampil sebanyak 8 pertandingan dengan menyumbang 2 gol di semua kompetisi.

Alex Van Hoorenbeeck bukan sosok asing karena sebelumnya pernah memperkuat FC Twente dengan status pinjaman dari KV Mechelen pada musim panas 2023. Perjalannya tak mulus, pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut lebih sering hadir sebagai pengganti dan beberapa kali harus menghabiskan waktu di bangku cadangan. Sejauh ini, dia telah mencatatkan total penampilan sebanyak 25 kali dengan menciptakan 2 gol bersama The Tukkers.

Meski minim kesempatan, FC Twente sepakat memboyong Alex Van Hoorenbeeck secara permanen dari KV Mechelen pada musim panas 2024. Kehadirannya tentu berguna untuk memperdalam kekuatan lini belakang The Tukkers. Bek kelahiran Mortsel ini dibeli seharga 600 ribu euro atau Rp10,3 miliar. Van Hoorenbeeck juga dipagari kontrak yang berlaku sampai 2026.

4. Gustaf Lagerbielke lebih sering duduk di bangku cadangan FC Twente

Gustaf Lagerbielke (instagram.com/lagerbielken)

Gustaf Lagerbielke masih kesulitan mendapat kesempatan tampil secara reguler bersama FC Twente. Bek tengah berkebangsaan Swedia tersebut bahkan lebih sering duduk di bangku cadangan. Ini membuat kontribusinya belum berjalan optimal untuk The Tukkers. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, Lagerbielke baru diturunkan dalam empat pertandingan di berbagai kompetisi.

Gustaf Lagerbielke sendiri sempat berseragam Celtic setelah didatangkan dari IF Elfsborg pada musim panas 2023. Pesepak bola kelahiran Stockholm ini dianggap sebagai talenta potensial sehingga disodori kontrak jangka panjang berdurasi sampai 2028. Kehadirannya berpeluang meningkatkan kualitas tembok pertahanan The Bhoys.

Sayangnya, Gustaf Lagerbielke minim kesempatan bersama Celtic pada 2023/2024. Pemain yang kini berusia 24 tahun ini hanya mencatatkan penampilan dalam 10 pertandingan dengan mengemas 1 gol. The Bhoys kemudian membuat keputusan untuk meminjamkan Lagerbielke kepada FC Twente pada musim panas 2024. Talenta bertinggi 193 cm tersebut akan membangun karier bersama The Tukkers sampai Juni 2025.

Keempat bek anyar di atas telah menunjukkan sumbangsihnya untuk permainan FC Twente pada awal musim 2024/2025. Sejauh ini, Bas Kuipers, Alec Van Hoorenbeeck, dan Gustaf Lagerbielke masih sering dirotasi sehingga memengaruhi menit bermain. Sementara, Bart van Rooij langsung dipercaya menempati posisi bek kanan utama The Tukkers.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team