Maklum jika suasana panas, karena Fenerbahce unggul cepat lewat gol Youssef En-Nesyri di menit empat. Dengan gol ini, Anderlecht makin merana karena tertinggal agregat, 0-4.
Fenerbahce pun di atas angin karena bisa lolos dengan mudah usai mencatatkan keunggulan itu. Suporter Fenerbahce kemudian bersorak dan merayakan gol tersebut.
Emosi suporter Anderlecht tersulut, kebetulan ada sejumlah pendukung Fenerbahce yang melewati garis pembatas di tribune. Aksi baku hantam pun tak terhindarkan.
Ofisial Fenerbahce sempat berteriak meminta mereka berhenti berkelahi. Sementara, sejumlah pemain seperti eks gelandang Manchester United, Fred, juga melakukan gestur serupa, tapi dianggap sebagai provokasi lain.
Hingga, wasit Sandro Schaerer memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena situasi tersebut. Dilansir Daily Mirror, demi menghentikan potensi kericuhan yang lebih besar, para pelatih dan pemain akhirnya digelandang ke ruang ganti