3 Klub yang Pernah Juara UEFA Cup dan Europa League

Sering dianggap sebagai kompetisi antarklub Eropa kasta kedua, UEFA Europa League tetap menampilkan banyak partai seru. Bahkan, tidak jarang muncul tim-tim kejutan yang sukses menjadi kampiun. Masih ingat bagaimana Galatasaray mengalahkan Arsenal pada 1999/2000 atau saat Villarreal mempermalukan Manchester United pada 2020/2021?
Mungkin belum banyak yang tahu, kompetisi ini dulunya disebut UEFA Cup dan telah diadakan sejak 1971. Mulai 2000, juara kompetisi ini diadu dengan juara UEFA Champions League. Saat itu, Galatasaray mampu menundukkan Real Madrid dengan skor tipis 2-1.
Dengan usia yang lebih dari setengah abad, tentu saja sudah banyak klub yang sukses menjuarai kompetisi ini. Namun, baru tiga tim yang bisa menjadi kampiun saat kompetisi masih bernama UEFA Cup dan telah berubah menjadi Europa League. Siapa saja klub tersebut?
1. Eintracht Frankfurt 2 kali masuk final dan 2 kali juara
Klub pertama yang mampu menjuarai UEFA Cup dan Europa League adalah Eintracht Frankfurt. Tim asal Jerman ini memenangi UEFA Cup pada 1980 silam. Kemudian, mereka merebut trofi ini ketika berganti nama menjadi Europa League, tepatnya pada 2022 lalu.
Saat menjadi juara pada 1979/1980, klub berjuluk Die Adler ini mengalahkan tim sesama Jerman, Borussia Moenchengladbach, pada final. Kalah 3-2 pada leg pertama, mereka membalasnya 1-0 saat bertindak menjadi tuan rumah. Frankfurt pun unggul agregat gol tandang.
Empat dekade kemudian, tepatnya pada 2021/2022, Frankfurt kembali lolos ke partai puncak. Ketika itu, mereka berhasil merajai Europa League setelah menumbangkan wakil Skotlandia, Glasgow Rangers. Imbang 1-1 hingga dua kali babak tambahan, anak asuh Oliver Glasner akhirnya menang lewat adu penalti dengan skor 5-4.
2. FC Porto mengikuti jejak Eintracht Frankfurt
Klub berikutnya yang sukses juara saat kompetisi bernama UEFA Cup dan Europa League adalah FC Porto. Tim asal Portugal ini merebut UEFA Cup pada 2002/2003. Satu windu berselang, mereka menjadi kampiun Europa League.
Pada 2002/2003, FC Porto yang ketika itu diasuh Jose Mourinho menyudahi perlawanan Glasgow Celtic pada babak puncak. Mereka menang tipis 3-2 melalui babak tambahan. Derlei menjadi pahlawan The Dragons lewat golnya 5 menit sebelum babak tambahan berakhir.
Delapan musim kemudian, tepatnya pada 2010/2011, FC Porto maju ke final Europa League. Kali ini mereka menjalani derbi Portugal melawan Braga. Gol tunggal Radamel Falcao akhirnya memastikan trofi Europa League kedua sepanjang sejarah klub jatuh kepada klub yang bermarkas di Estadio do Dragao ini.
3. Sevilla masih memegang rekor sebagai juara terbanyak
Sevilla hingga sekarang masih menjadi rajanya kompetisi Europa League. Bagaimana tidak, mereka telah tujuh kali menjuarai kompetisi ini. Dua direbut saat masih memakai nama UEFA Cup, sedangkan lima lainnya ketika mengusung nama Europa League.
Ketika masih bernama UEFA Cup, Sevilla menjadi kampiun 2 tahun beruntun. Pada 2025/2026, mereka menghancurkan Middlesbrough 4-0 pada final. Musim berikutnya, giliran tim senegaranya, Espanyol, yang dipaksa menyerah lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan.
Saat kompetisi berganti format menjadi Europa League, Palanganas mulai menancapkan dominasinya. Tidak tanggung-tanggung, mereka memenangi kompetisi ini sebanyak lima kali. Bahkan, tiga di antaranya diraih secara beruntun, yakni pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Dengan level berada di bawah UEFA Champions League, memang akan sangat jarang menyaksikan tim besar bertanding di Europa League. Meski demikian, beberapa klub raksasa ternyata juga pernah mencicipi trofi kompetisi ini. Sebut saja Real Madrid, Juventus, Liverpool, dan Inter Milan. Jadi, siapa lagi yang akan menyusul jejak mereka?