Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joko Driyono, Ketua PSSI sementara. (IDN Times/Imam Rosidin)

Badung, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Minggu (20/1) pagi. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono pun naik menggantikannya.

Langkah pertama yang akan dilakukan Joko Driyono adalah membentuk komite khusus yang akan menangani masalah pengaturan skor yang belakangan terkuak.

1. Tanggapan Joko Driyono pasca dipilih sebagai Ketua Umum PSSI

IDN Times/Imam Rosidin

Di sela-sela Kongres PSSI 2019, Joko Driyono, mengatakan akan menjalankan posisi barunya dengan baik. Terkait kongres, ia menyebut agar apa yang diputuskan nanti bisa menjadi babak baru dan tekad baru untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.

"Ini amanah statuta yang harus dijalankan mekanismenya sudah diatur. Tentu saya akan jalankan amanah ini sebagaimana diamanatkan oleh statuta," katanya.

2. Daftar agenda yang jadi fokus PSSI

pssi

Terkait agenda yang menjadi fokus dalam kongres kali ini adalah membentuk komite integritas (Ad hoc). Komite ini nantinya akan dilakukan kerja sama antara PSSI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk melindungi integritasnya.

Komite ini dibentuk untuk memberangus kemungkinan-kemungkinan terjadinya pengaturan skor.

"Yang kedua tentu yang ditunggu oleh kita semua adalah performa tim nasional. Ini akan menjadi konsen kita supaya menjadi lebih fokus ada event U-16, U-19,U-22. U-22 sendiri ada tiga event, AFF, kualifikasi AFC dan nanti ada Sea Games," lanjutnya.

3. Belum ada usulan dari voter untuk KLB

pssi.org

Apakah perlu diadakan Kongres Luar Biasa (KLB), ia mengatakan hingga saat ini belum ada usulan terkait hal itu. Ia menambahkan, KLB bisa dilakukan jika 2/3 dari voter menghendakinya.

"Sejauh ini belum ada usulan dari voter," ucapnya.

Editorial Team