Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong pernah jadi pelatih yang begitu revolusioner bagi Timnas Indonesia. Datang di tengah situasi skuad Garuda yang kacau, pembenahan langsung dilakukan eks pemain Seongnam tersebut.
Uji coba Timnas Indonesia lawan Persita pada 21 Februari 2020, jadi perkenalan awal Shin dengan para pemain skuad Garuda. Kekalahan 1-4 di laga itu membuatnya geleng-geleng. Dia heran dengan level pemain Timnas Indonesia yang segitunya.
"Sayang sekali pertandingan berakhir seperti ini, tapi kita perlu mengadakan permainan seperti ini karena bisa melihat keadaan pemain masing-masing. Terlihat, kemampuan para pemain memang sebegini saja, selevel ini," ujar Shin kala itu.
Revolusi pun langsung Shin lakukan. Para kayu mati Timnas Indonesia tak pernah dia panggil lagi, berganti nama-nama baru dalam diri Pratama Arhan, Edo Febriansah, Ricky Kambuaya, Asnawi Mangkualam, hingga Marselino Ferdinan.
Hasilnya apik. Indonesia pernah ada dalam fase mengerikan di kancah sepak bola internasional. Sampai akhirnya, Piala AFF 2022 menunjukkan borok Indonesia lagi.