Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret doa yang hadir saat Semen Padang jumpa Persija
Potret doa yang hadir saat Semen Padang jumpa Persija. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Spanduk doa dan dukungan bagi Sumatra hadir di tribune Agus Salim

  • Laga diwarnai pita hitam, mengheningkan cipta, dan pemain mengenakan pita hitam

  • Badoncek dan pengumpulan dana dilakukan untuk korban banjir Sumatra

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Laga pekan 15 Super League 2025/26 antara Semen Padang lawan Persija di Stadion H. Agus Salim, Senin (22/12/2025) malam WIB, berlangsung dalam situasi kelabu. Aroma banjir Sumatra kental terasa.

Beberapa waktu lalu, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Ribuan orang jadi korban, menghadirkan duka yang mendalam bagi tanah Sumatra.

Gelayut duka itu masih terasa ketika Semen Padang menjamu Persija di Agus Salim. Iring-iringan doa pun bermunculan dari tribune-tribune Agus Salim.

1. Spanduk berisikan doa hadir di berbagai tribune

Potret doa yang hadir saat Semen Padang jumpa Persija. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pantauan IDN Times, spanduk-spanduk berisikan doa dan dukungan bagi Sumatra hadir di tribune Agus Salim. Dari tribune utara, ada spanduk bertuliskan 'All Eyes on Sumatra' dan 'Keep Strong Sumatra'.

Dari tribune selatan, ada spanduk bertuliskan 'Lekas Pulih Sumatra'. Ada juga spanduk besar lain bertuliskan 'Lekas Pulih Tanah Sumatra'. Semua spanduk itu menjelma doa agar Sumatra bisa segera bangkit kembali.

2. Laga juga diwarnai pita hitam dan mengheningkan cipta

Potret doa yang hadir saat Semen Padang jumpa Persija. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tidak cuma spanduk, laga ini juga berhias momen mengheningkan cipta jelang laga. Panitia penyelenggara laga meminta para penonton yang hadir untuk mengheningkan cipta selama satu menit, menghormati korban banjir Sumatra.

Selain itu, para pemain Persija dan Semen Padang juga tampak mengenakan pita hitam di lengan mereka. Hal itu jadi sebentuk ucapan duka bagi para korban banjir Sumatra, termasuk di Sumatra Barat.

3. Badoncek dan pengumpulan dana juga ada

Semen Padang vs Persija di Super League 2025/26. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Di laga ini, ada badoncek juga yang dilakukan manajemen Semen Padang. Badoncek ini adalah istilah Minangkabau, terutama di Padang Pariaman, untuk mengumpulkan dana secara spontan dan patungan tanpa paksaan.

Kemudian ada juga dana sumbangan dari para sponsor Semen Padang, serta hasil dari lelang jersey kandang dan tandang tim yang sudah ditandatangani semua pemain Semen Padang. Semua demi korban banjir Sumatra.

Dari penggalangan dana ini, jutaan rupiah pun terkumpul. Menurut keterangan dari perwakilan Semen Padang, dana dari badoncek mencapai lebih dari Rp3,5 juta. Dana dari lelang jersey juga lumayan, yakni Rp3,7 juta dan Rp3,1 juta.

Dana dari tiga sumber itu sudah mencapai Rp10,3 juta. Torehan dana ini belum menghitung dana sumbangan dari sponsor, serta dana hasil penjualan tiket laga.

Banyak hal yang dilakukan saat Semen Padang lawan Persija ini. Apa pun itu bentuknya, semua adalah doa bagi kesembuhan dan kebangkitan Sumatra.

Editorial Team