Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Allianz Arena (unsplash.com/Saurav Rastogi)

Inter Milan bakal memulai perjuangan mereka di perempat final Liga Champions Eropa 2024/2025 dengan datang ke markas Bayern Munich pada Rabu (9/4/2025) pukul 02.00 WIB. Tim besutan Simone Inzaghi harus memaksimalkan laga ini demi mampu menjaga kans untuk lolos ke semifinal.

Meski tak mudah, meraih kemenangan di markas Die Roten bukanlah hal yang mustahil. Inter Milan dan tiga klub Italia lainnya pernah meraih hasil maksimal kala bertandang ke kandang Bayern Munich. Berikut empat klub Italia yang pernah menang di markas klub raksasa Jerman tersebut sebelum 2025.

1. AS Roma menang 2-0 di markas Bayern Munich pada 1978

Sepanjang sejarah klub, AS Roma telah datang ke markas Bayern Munich sebanyak empat kali. Hasilnya, mereka meraih 1 kemenangan dan 4 sisanya berakhir dengan kekalahan. Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi pada fase grup Intertoto Cup 1978/1979, Rabu (17/5/1978).

Penyerang berkebangsaan Italia, Walter Casaroli, menjadi bintang pada laga ini. Ia memborong dua gol I Giallorossi yang bersarang di gawang Walter Junghans. Di sisi lain, lini serang Die Roten yang dihuni oleh Gerd Muller gagal menembus pertahanan AS Roma yang dikawal oleh Guglielmo Bacci.

2. Juventus meraih 1 kemenangan dari 5 lawatan ke markas Bayern Munich

Juventus tampil dominan di fase grup Liga Champions 2004/2005. Di bawah asuhan Fabio Capello, mereka finis sebagai pemuncak klasemen dengan torehan 16 poin dari 6 laga. Mereka lolos ke babak selanjutnya bersama Bayern Munich sebagai runner-up.

Tiga dari 16 poin yang dikoleksi Bianconeri didapat ketika bertandang ke markas Bayern Munich pada matchday keempat, Rabu (3/11/2004). Kedua tim yang diperkuat sederet pemain bintang menyajikan pertarungan yang sengit sepanjang laga. Alessandro Del Piero muncul sebagai pahlawan kemenangan Juventus lewat gol yang ia cetak pada menit 90, memanfaatkan assist dari Zlatan Ibrahimovic. Itu sekaligus menjadi satu-satunya kemenangan dari total 5 lawatan Juventus ke markas Bayern Munich sebelum 2025.

3. AC Milan dominan saat datang ke markas Bayern Munich

AC Milan memiliki statistik ciamik saat bertandang ke markas Bayern Munich. Dari total 5 lawatan sejak 1968, mereka mencatatkan 2 kemenangan, 2 keimbangan, dan hanya merasakan 1 kekelahan. Dua kemenangan tersebut terjadi di ajang Liga Champions.

Salah satu momen apik saat AC Milan datang ke markas Bayern Munich terjadi pada leg kedua perempat final Liga Champions 2006/2007. Rossoneri meraih kemenangan penting dengan skor 2-0 lewat aksi dari Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi, sekaligus memastikan satu tempat di semifinal. Sebelumnya, pada leg pertama, AC Milan sempat ditahan imbang dengan skor 2-2 saat tampil di hadapan pendukung sendiri.

4. Inter Milan berpeluang menjadi tim Italia yang paling sering menang di markas Bayern Munich

Inter Milan berpeluang menjadi tim Italia yang paling sering menang di markas Bayern Munich. Mereka akan mendapatkan status tersebut jika mampu mempermalukan Die Roten pada Rabu nanti. Sebab, dari total 4 lawatan ke markas Bayern Munich sebelum 2025, Nerazzurri meraih 2 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan.

Kemenangan terakhir Inter Milan di kandang Bayern Munich terjadi pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2010/2011. DI bawah asuhan Leonardo, Nerazzurri menang tipis 3-2 melalui gol-gol dari Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, dan Goran Pandev. Hasil positif tersebut sekaligus membawa Inter Milan melaju ke perempat final.

Pertarungan antara Inter Milan dan Bayern Munich di perempat final Liga Champions 2024/2025 diprediksi berjalan menarik. Apalagi, kedua tim tengah memuncaki klasemen sementara liga domestik masing-masing. Tim yang mampu lolos ke semifinal berpeluang untuk mengawinkan gelar domestik dan Liga Champions.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team