Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gol
ilustrasi gol (pixabay.com/neelam279)

Intinya sih...

  • Hamburger SV kesulitan beradaptasi di Bundesliga 2025/2026 setelah promosi, hanya meraih 1 seri dan 2 kekalahan.

  • Borussia Moenchengladbach belum mencetak gol hingga pekan ketiga Bundesliga 2025/2026, memecat pelatih Gerardo Seoane.

  • Aston Villa gagal mencetak gol dalam empat pertandingan Premier League 2025/2026, kebobolan tujuh gol dan minim kreativitas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tiga tim di lima liga top Eropa (English Premier League, LaLiga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis) tercatat belum bisa mencetak gol pada 2025/2026. Mereka adalah Aston Villa, Borussia Moenchengladbach, dan Hamburger SV. Padahal, per 17 September, ketiganya telah bertanding minimal tiga kali di liga domestik masing-masing. Lantas, seperti apa sebenarnya performa mereka sejauh ini?

1. Hamburger SV masih kesulitan untuk kembali beradaptasi di Bundesliga

Bersama FC Koln, Hamburger SV merupakan tim promosi di Bundesliga 2025/2026. Namun, tidak seperti Koln yang berhasil menembus peringkat ketiga, Hamburger SV masih kesulitan untuk bersaing. Mereka hanya bisa meraih 1 keimbangan dan menelan 2 kekalahan. Hamburger SV memulai musim dengan seri tanpa gol melawan Borussia Moenchengladbach. Setelahnya, klub yang dilatih Merlin Polzin ini kalah 0-2 dari St. Pauli dan dibantai Bayern Munich dengan skor 0-5.

Hasil yang diraih Hamburger SV sejauh ini sangat bertentangan dengan performa mereka pada 2024/2025. Die Rothosen merupakan tim paling produktif di Bundesliga 2 dengan 78 gol. Penyerang mereka, Davie Selke, bahkan menggondol penghargaan top skor dengan 22 gol. Sayangnya, Hamburger SV memang harus kehilangan Selke pada 2025/2026. Ia pergi secara gratis ke Istanbul Basaksehir. Transfer tersebut tentu saja menjadi salah satu penyebab terbesar tumpulnya Hamburger SV pada awal Bundesliga 2025/2026.

Ransford Konigsdorffer yang dipercaya sebagai pengganti Selke masih belum bisa menjawab tantangan. Begitu pun Yussuf Poulsen yang diboyong dari RB Leipzig. Striker berpengalaman di Bundesliga itu bahkan cuma baru bermain selama 50 menit. Hamburger SV sebetulnya sudah berhasil mencetak gol pada 2025/2026. Namun, itu terjadi di DFB-Pokal. Mereka berhasil mengalahkan FK Pirmasens dengan skor 2-1. Di Bundesliga, Hamburger SV tampaknya masih butuh waktu untuk beradaptasi karena terakhir kali bermain di sini pada 2017/2018 silam.

2. Borussia Moenchengladbach sampai memecat sang pelatih

Seperti Hamburger SV, Borussia Moenchengladbach juga belum bisa mencetak gol hingga pekan ketiga Bundesliga 2025/2026. Usai bermain imbang melawam Hamburger SV pada partai pembuka, tim yang diperkuat Kevin Diks ini menyerah di tangan Stuttgart dengan skor tipis 0-1 dan dipermalukan Werder Bremen dengan skor 0-4. Borussia Moenchengladbach pun mengikuti jejak Hamburger SV yang baru mampu membuka keran golnya di DFB-Pokal. Mereka mengalahkan SVA Delmenhorst dengan skor 3-2.

Ironisnya, tren buruk Borussia Moenchengladbach sebetulnya sudah dimulai sejak akhir Bundesliga 2024/2025. Pada dua laga pemungkas, mereka juga tidak bisa mencetak gol karena kalah dari Bayern Munich dengan skor 0-2 dan Wolfsburg dengan skor 0-1. Bahkan, dalam lima pertandingan sebelum itu, Borussia Moenchengladbach gagal meraih kemenangan. Mereka hanya merasakan 2 keimbangan dan menelan 3 kekalahan. Artinya, Borussia Moenchengladbach kini sudah melalui sepuluh pertandingan di Bundesliga tanpa mampu mengantongi tiga poin.

Situasi mengkhawatirkan ini membuat manajemen mengambil langkah besar. Mereka memutuskan untuk memecat sang pelatih, Gerardo Seoane, pada 15 September 2025. Juru taktik asal Swiss itu sudah menukangi tim dari awal 2023/2024. Direktur Olahraga Borussia Moenchengladbach, Roland Virkus, menyatakan bahwa para petinggi klub tidak lagi percaya Seoane bakal bisa membalikkan keadaan akibat rekor sepuluh pertandingan tanpa kemenangan tersebut. Kini, posisi yang kosong untuk sementara diisi oleh Eugen Polanski. Sebelumnya, Polanski merupakan pelatih tim U-23 mereka.

3. Aston Villa sudah kebobolan tujuh gol

Aston Villa sudah bermain empat kali di Premier League 2025/2026. Hasilnya, mereka hanya bisa imbang tanpa gol melawan Newcastle United dan Everton serta kalah 0-1 dari Brentford dan 0-3 dari Crystal Palace. The Athletic mencatat, The Villans menjadi satu-satunya tim di tujuh kompetisi sepak bola teratas di Inggris yang belum berhasil mencetak gol pada musim ini.

Daftar kegagalan Aston Villa dalam mencetak gol bertambah panjang jika ikut menyertakan hasil pada musim lalu. Sebabnya, pada laga pemungkas Premier League 2024/2025, tim asuhan Unai Emery ini kalah dari Manchester United dengan skor 0-2. Makin menyakitkan, hasil tersebut membuat mereka gagal lolos ke Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026.

Kegagalan Aston Villa untuk mencetak gol hingga pekan keempat Premier League 2025/2026 merupakan kombinasi dari kreativitas yang minim dan penyelesaian akhir yang tumpul. FotMob mencatat, Aston Villa hanya baru membuat empat peluang sejauh ini. Sementara, data expected goals mereka sebetulnya berada ada di angka 3,1.

Pada pertandingan liga domestik selanjutnya, Aston Villa akan menghadapi Sunderland. Sementara, Borussia Moenchengladbach bakal bertemu Bayer Leverkusen dan Hamburger SV bersua Heidenheim. Mampukah ketiganya membuka keran gol sekaligus meraih kemenangan perdana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team