Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain sepak bola gagal mencetak gol
ilustrasi pemain sepak bola gagal mencetak gol (pixabay.com/planet_fox)

Intinya sih...

  • Fiorentina hanya meraih 3 keimbangan dan 3 kekalahan

  • Hellas Verona juga merasakan 3 kekalahan dan 3 keimbangan

  • Genoa sudah menelan 4 kekalahan dan hanya bisa meraih 2 keimbangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serie A Italia 2025/2026 sudah berlangsung selama 6 pekan sebelum terhenti karena jeda internasional Oktober 2025. Tidak ada kejutan di papan atas. Napoli, AS Roma, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus masih tetap menjadi para pesaing utama untuk meraih gelar juara.

Hasil cukup mencengangkan justru terlihat di posisi bawah. Fiorentina menempati tempat aman terakhir akibat belum meraih satu kemenangan pun. Ada tiga tim lain yang juga selalu gagal meraup poin penuh. Mereka adalah Hellas Verona, Genoa, dan Pisa.

1. Fiorentina hanya meraih 3 keimbangan dan 3 kekalahan

Keberadaan Fiorentina di posisi 17 di Serie A 2025/2026 per pekan ke-7 memang mengherankan. Sebabnya, mereka berakhir di peringkat kelima pada musim sebelumnya. Kemunduran ini tidak terlepas akibat pergantian pelatih dari Raffaelle Paladino ke Stefano Pioli.

Fiorentina hanya baru meraih 3 keimbangan dan menelan 3 kekalahan. Mereka hanya bisa bermain seri melawan Cagliari (1-1), Torino (0-0), dan Pisa (0-0). Sisanya, Luca Ranieri dan kolega dibungkam Napoli (1-3), Como (1-2), dan AS Roma (1-2).

2. Hellas Verona juga merasakan 3 kekalahan dan 3 keimbangan

Hellas Verona berhasil mengakhiri Serie A 2024/2025 dengan cukup positif. Mereka meraih 1 kemenangan serta 2 keimbangan dari 3 laga pemungkas dan mampu untuk duduk di posisi 14. Tren apik ini berlanjut ketika mereka kembali terhindar dari kekalahan pada pekan pembuka Serie A 2025/2026. Tim asuhan Paolo Zanetti bisa mencuri satu poin dari markas Udinese setelah bermain imbang dengan skor 1-1 secara comeback.

Sayangnya, rekor tersebut terhenti pada pekan kedua. Gift Orban dan kolega dibantai Lazio dengan skor 0-4. Setelahnya, Verona sempat bangkit dengan menahan imbang Cremonese (0-0) dan Juventus (1-1). Dua hasil itu memang cukup membanggakan karena kedua lawan selalu meraih kemenangan sebelum bertemu dengan mereka. Namun, Verona kembali terjungkal ketika berhadapan dengan AS Roma (0-2) dan Sassuolo (0-1).

3. Genoa sudah menelan 4 kekalahan dan hanya bisa meraih 2 keimbangan

Genoa berakhir di posisi 13 di Serie A 2024/2025. Pada 2025/2026 ini, mereka menjadi salah satu tim dengan jadwal terberat. Dalam enam pertandingan pertama, tim asuhan Patrick Vieira itu sudah harus bertemu dengan tim-tim kuat seperti Napoli, Lazio, Bologna, dan Juventus yang pernah diperkuatnya sebagai pemain.

Hasilnya, Albert Gronbaek dan kolega pun tidak bisa menghindar dari kekalahan. Mereka menyerah dengan skor 1-2, 0-3, 1-2, dan 0-1. Sementara itu, dua laga lain berakhir dengan seri. Mereka bermain imbang tanpa gol kontra Lecce dan 1-1 melawan Como. Sebagai catatan, Genoa mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Como pada menit 90+2.

4. Pisa memiliki rekor yang sama seperti Genoa

Pisa merupakan salah satu tim promosi di Serie A 2025/2026. Namun, mereka gagal mengikuti jejak Sassuolo dan Cremonese yang sudah bisa meraih kemenangan hingga pekan keenam. Pisa malah mencatatkan rekor yang sama seperti Genoa yang merupakan klub yang pernah diperkuat pelatihnya saat masih bermain, Alberto Gilardino.

Juan Cuadrado dan kolega mengawali musim dengan bermain imbang 1-1 melawan Atalanta. Mereka kemudian menelan empat kekalahan beruntun saat bertemu AS Roma (0-1), Udinese (0-1), Napoli (2-3), dan Torino (0-1). Pisa sempat membaik usai seri tanpa gol kontra sesama tim pesakitan, Fiorentina. Namun, mereka kalah telak dengan skor 0-4 dari Bologna pada pekan keenam.

Pisa dan Hellas Verona berpotensi besar keluar dari daftar ini pada pekan ketujuh. Sebabnya, mereka akan saling bertemu. Sementara itu, Genoa bakal berhadapan dengan Parma. Fiorentina mendapat ujian terberat karena harus bertarung melawan AC Milan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team