Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia terancam absen di FIFA Matchday kalender terakhir 2025, pada November-Desember mendatang. Pasukan Garuda tak memungkinkan untuk bertanding.
Skenario terburuk itu muncul akibat kursi pelatih Timnas yang masih kosong, sejak sepakat berpisah dengan Patrick Kluivert, 16 Oktober 2025. PSSI bahkan tidak terburu-buru untuk mencari pengganti Kluivert.
PSSI juga tidak berencana mencari pelatih interim untuk menukangi Pasukan Garuda secara sementara. Situasi ini tentu memperlambat target Timnas untuk mengatrol posisinya di peringkat FIFA, yakni menembus 100 besar.
"Bicara FIFA Matchday, kalau kita belum dapat pelatihnya, ya mungkin tidak bisa tergesa-gesa melakukan FIFA Matchday," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
"Kami memang ada target ranking 100. Kami susun Maret seperti apa, Juni seperti apa, dan seterusnya. Kami harus susun rencana untuk menuju 100 besar, bisa tidak dengan pertandingan besar itu. Tapi, November ini belum ada bayangan," ucap Erick.
PSSI tetap akan memaksimalkan FIFA Matchday periode November-Desember nanti. Namun, ajang itu akan diprioritaskan untuk Timnas Indonesia U-23, yang tengah menggeber persiapan untuk SEA Games 2025 Thailand.
"Prioritas FIFA Matchday ini untuk U-23," ucap Erick Thohir.
