Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Camp Nou
Camp Nou (unsplash.com/Tim Bernhard)

Intinya sih...

  • Assist pertama Alexis Sanchez ke gawang Barcelona terjadi pada Babak 16 besar Liga Champions 2015/2016.

  • Gol Lautaro Martinez ke gawang Barcelona pada fase grup Liga Champions 2019/2020 berkat assist Sanchez.

  • Alexis Sanchez mencetak satu gol dan membawa Sevilla menang telak atas Barcelona di LaLiga 2025/2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Alexis Sanchez pernah menjadi bagian penting dalam skuad Barcelona pada 2011–2014. Periode tersebut menjadi momen krusial dalam kariernya untuk menunjukkan kemampuan sebagai seorang pemain dengan insting mencetak gol yang baik. Musim terakhirnya sebagai penggawa Blaugrana bahkan ditutup dengan torehan 19 gol dan 12 assist di LaLiga Spanyol.

Seusai meninggalkan Barcelona, Alexis Sanchez beberapa kali berkesempatan menghadapi mantan klubnya tersebut. Per 6 Oktober 2025, bomber asal Chili tersebut telah melawan Barcelona dalam lima laga berbeda. Hasilnya, ia beberapa kali menyita perhatian berkat torehan gol dan assist, termasuk saat ia membawa Sevilla menang telak atas Barcelona pada kedelapan LaLiga 2025/2026.

1. Assist pertama Alexis Sanchez dalam laga melawan Barcelona terjadi pada Babak 16 besar Liga Champions 2015/2016

Momen pertama kali Alexis Sanchez mencatatkan assist ke gawang Barcelona terjadi pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2015/2016. Kala itu, ia tengah menjalani musim kedua bersama Arsenal. Sayangnya, assist itu tak berakhir manis bagi perjalanan The Gunners di ajang tersebut.

Assist Sanchez dalam duel tersebut tercipta untuk gol yang dicetak Mohamed Elneny pada menit 51. Itu sekaligus membuat The Gunners sebagai tim tamu menyamakan kedudukan setelah Barcelona lebih dahulu memimpin lewat gol Neymar Jr pada menit 18. Sayangnya, Arsenal yang kala itu ditangani Arsene Wenger gagal mempertahankan keunggulan seiring terciptanya dua gol lain untuk Barcelona yang dicetak Luis Suarez (65’) dan Lionel Messi (86’).

Kekalahan tersebut sekaligus menghentikan langkah Arsenal di Liga Champions 2015/2016. Sebab, Arsenal gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah pada leg pertama dan kalah dengan skor 0-2, seluruhnya dicetak Messi. Sanchez juga tampil selama 90 menit dalam pertandingan tersebut.

2. Gol Lautaro Martinez ke gawang Barcelona pada fase grup Liga Champions 2019/2020 berkat assist Sanchez

Alexis Sanchez juga sempat merasakan pertarungan menghadapi Barcelona saat berseragam Inter Milan. Momen tersebut terjadi lantaran Inter Milan berada satu grup dengan Blaugrana di Liga Champions 2019/2020. Sayangnya, pertemuan Sanchez dengan Barcelona kali ini kembali berakhir dengan hasil tak maksimal meski sang pemain menunjukkan peran penting dengan mencatatkan assist

Sanchez dan rekan setimnya di Inter Milan sempat menemukan momentum apik saat bertandang ke markas Barcelona pada matchday kedua Liga Champions 2019/2020. Di bawah asuhan Antonio Conte, tim tamu mampu unggul cepat lewat sontekan Lautaro Martinez pada menit 3, memanfaatkan assist dari Sanchez. Namun, Nerazzurri gagal menutup laga dengan kemenangan lantaran tim tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat dua gol dari Suarez.

Kekalahan di Camp Nou tersebut menjadi salah satu faktor kegagalan Inter Milan lolos dari fase grup. Inter Milan hanya berada di peringkat ketiga, di bawah Barcelona sebagai juara grup dan Borussia Dortmund di peringkat kedua. Inter Milan juga gagal meraih kemenangan saat menjamu Barcelona pada matchday terakhir, ketika Sanchez harus absen karena cedera.

3. Alexis Sanchez mencetak satu gol dan membawa Sevilla menang telak atas Barcelona di LaLiga 2025/2026

Setelah empat pertemuan terlewati dengan rentetan kekalahan, akhirnya Alexis Sanchez berhasil mempersembahkan kemenangan untuk tim yang ia bela saat bertemu Barcelona. Momen tersebut terjadi pada pekan kedelapan LaLiga 2025/2026. Tak sekadar menang, Sanchez mencetak gol dan membawa timnya mencatatkan kemenangan telak atas Blaugrana yang menyandang status sebagai juara bertahan.

Sanchez mencetak gol pembuka dalam laga yang berlangsung di Ramon Sanchez-Pizjuan tersebut. Ia mencatatkan namanya di papan skor melalui gol dari titik putih setelah Isaac Romero dilanggar Ronald Araujo di dalam kotak penalti. Berbekal jam terbang tinggi, Sanchez mampu merobek gawang Blaugrana yang dijaga Marc-Andre ter Stegen dan melakukan selebrasi setelahnya.

Gol tersebut menjadi awal dari hujan gol Sevilla ke gawang Blaugrana. Setelahnya, ada tiga pemain Sevilla yang juga mengemas gol, yaitu Isaac Romero (36’), Jose Angel Carmona (90’), dan Akor Adams (90+6’). Di sisi lain, Barcelona hanya mampu mengemas satu gol lewat sepakan kaki kiri Marcus Rashford pada menit 45+7’.

Rangkaian pertemuan tersebut menunjukkan bagaimana Alexis Sanchez mampu memberi warna tersendiri saat menghadapi mantan klubnya. Meski tak selalu berakhir dengan kemenangan, kontribusinya dalam bentuk gol dan assist menjadi bukti konsistensi serta determinasi tinggi yang ia miliki. Momen teranyarnya bersama Sevilla pun menegaskan bahwa Sanchez tetap menjadi pemain dengan naluri tajam dan pengalaman berharga yang mampu membuat perbedaan pada laga-laga besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team