Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Momen Barcelona Era Hansi Flick Gagal Menang dalam 2 Laga Beruntun

ilustrasi pertandingan sepak bola
ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/guoshiwushuang)
Intinya sih...
  • Barcelona kalah dari Sevilla dan Paris Saint-Germain dalam LaLiga dan Liga Champions Eropa
  • Kekalahan beruntun pertama terjadi saat Barcelona kalah dari Leganes dan Atletico Madrid pada Desember 2024
  • Pada November 2024, Barcelona gagal menang dalam dua pertandingan beruntun melawan Real Sociedad dan Celta Vigo
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Barcelona meraih hasil yang mengecewakan pada pekan kedelapan LaLiga Spanyol 2025/2026. Mereka kalah dari Sevilla dengan skor 1-4. Pada laga sebelumnya, Blaugrana juga menyerah di tangan Paris Saint-Germain dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Champions Eropa (UCL).

Dua hasil negatif tersebut menambah rekor buruk Barcelona sejak dilatih Hansi Flick pada awal 2024/2025. Ini menjadi kali ketiga juara bertahan LaLiga itu tidak bisa meraih kemenangan dalam dua pertandingan beruntun. Flick sendiri total sudah memimpin Barcelona dalam 70 laga per 6 Oktober 2025.

1. Sevilla dan Paris Saint-Germain menghukum Barcelona pada menit akhir

Barcelona memasuki pekan kedelapan LaLiga 2025/2026 dengan hasil 6 kemenangan dan 1 keimbangan. Sevilla menghentikan rekor tidak terkalahkan tersebut usai menang dengan skor 4-1. Mantan pemain Barcelona, Alexis Sanchez, membuka papan skor untuk Sevilla lewat tendangan penalti pada menit 13. Setelah itu, Sevilla mencetak gol melalui Isaac Romero (36’), Jose Angel Carmona (90’), dan Akor Adams (90+6’).

Barcelona sebetulnya sempat mencetak gol melalui Marcus Rashford pada akhir babak pertama. Mereka bahkan bisa saja menyamakan kedudukan andai Robert Lewandowski mampu memaksimalkan hadiah penalti yang didapat timnya pada menit 76. Namun, secara mengejutkan, tendangannya melebar. Agresivitas Barcelona dalam menyerang akhirnya menjadi bumerang. Sebabnya, tiga gol terakhir Sevilla memang tercipta melalui serangan balik.

Situasi seperti itu juga terlihat ketika Barcelona menyerah di tangan Paris Saint-Germain pada 1 Oktober 2025. Frenkie de Jong dan kolega sempat unggul melalui Ferran Torres pada menit 19. Senny Mayulu lantas menyamakan kedudukan pada menit 38. Ia menyelesaikan umpan dari Nuno Mendes yang melakukan solo run. Goncalo Ramos akhirnya mencetak gol kemenangan PSG pada menit 90. Ia menerima umpan dari Achraf Hakimi yang mampu memaksimalkan ruang di sisi kanan.

2. Barcelona kalah beruntun dari Leganes dan Atletico Madrid pada Desember 2024

Hansi Flick menelan kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sebagai pelatih Barcelona pada pertengahan Desember 2024. Mereka kalah dari Leganes dengan skor 0-1 pada pekan ke-17 LaLiga 2024/2025. Tim promosi tersebut mencetak gol tunggalnya melalui sundulan Sergio Gonzalez pada menit keempat. Kapten Leganes itu sukses menanduk umpan sepak pojok dari Oscar Rodriguez. Hasil ini makin memalukan bagi Barcelona karena mereka bermain di kandang.

Sepekan berselang, Barcelona kembali kalah di kandang. Atletico Madrid menumbangkan mereka dengan skor 2-1. Pedri sebetulnya sempat membawa Barcelona unggul. Ia mencetak gol pada menit 30 setelah menyelesaikan backpass dari Gavi. Rekan setimnya tersebut sebetulnya bermaksud mengontrol bola. Namun, aksinya tidak sempurna. Meski begitu, Pedri berhasil mendapatkan kembali bola liar dan langsung melepaskan tendangan ke pojok gawang.

Sayangnya, Barcelona kecolongan pada babak kedua. Rodrigo De Paul sukses memanfaatkan kesalahan Marc Casado dalam melakukan sapuan. Gelandang asal Argentina itu pun menghajar bola liar dengan tendangan mendatar. Atletico Madrid akhirnya mencetak gol kemenangan beberapa saat sebelum pertandingan usai. Alexander Sorloth membuat mereka meraih tiga poin setelah menyelesaikan crossing dari Nahuel Molina.

3. Barcelona kalah dari Real Sociedad dan imbang kontra Celta Vigo pada November 2024

Barcelona era Hansi Flick gagal menang dalam dua pertandingan beruntun untuk pertama kalinya pada November 2024. Sebelum jeda internasional bulan tersebut, mereka kalah dari Real Sociedad dengan skor 0-1. Sherlado Becker membuat Real Sociedad meraih tiga poin berkat gol tunggalnya pada menit 33.

Setelah jeda internasional November 2024, Barcelona kembali bermain tandang. Mereka hanya bisa membawa pulang satu poin dari markas Celta Vigo usai mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Ironisnya, Barcelona sebetulnya sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Raphinha (15’) dan Robert Lewandowski (64’).

Petaka datang pada menit 82. Barcelona harus bermain dengan sepuluh orang setelah Marc Casado menerima kartu kuning kedua. Dua menit kemudian, Celta Vigo mencetak gol pertamanya. Alfon Gonzalez berhasil memanfaatkan blunder Jules Kounde. Tidak lama berselang, skor pun kembali imbang setelah Hugo Alvarez menuntaskan skema yang rapi.

Jeda internasional Oktober 2025 menjadi waktu sempurna bagi Hansi Flick untuk melakukan evaluasi. Setelah periode ini selesai, ia akan kembali memimpin Barcelona dengan melawan Girona (18/10/2025). Lantas, mampukah mereka kembali ke jalur kemenangan atau justru merasakan tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya pada era Flick?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Gol Bukayo Saka ke Gawang West Ham United di EPL per 6 Oktober 2025

06 Okt 2025, 06:34 WIBSport