Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Allianz Arena (pexels.com/Red Nguyen)
ilustrasi Allianz Arena (pexels.com/Red Nguyen)

Jakarta, IDN Times - Luis Diaz telah melakoni debut kompetitifnya bersama Bayern Munich. Pemain asal Kolombia itu langsung tampil menonjol ketika membantu Bayern menekuk VfB Stuttgart 2-1 di Piala Super Jerman 2025, 17 Agustus lalu.

Diaz menebus kepercayaan pelatih Vincent Kompany yang memasangnya sebagai starter dengan mencatatkan namanya di papan skor pada menit 77. Debut indah itu membuat Diaz lega. Sebab, menurutnya performa tersebut penting untuk menjawab tekanan usai pindah ke Bayern, yang menjadi perjudian besar.

"Saya sangat senang dan puas dengan bagaimana akhir pekan ini berjalan. Seperti yang Anda katakan, ini adalah pertandingan resmi, gol, dan gelar pertama saya," kata Diaz dilansir ESPN.

1. Kenapa sebuah perjudian?

Tak heran mengapa Diaz merasa transfernya ke Bayern bak perjudian. Winger 28 tahun itu meninggalkan zona nyamannya bersama Liverpool, dan ekspektasi di Bayern begitu tinggi.

Apalagi, Diaz didatangkan dengan harga selangit untuk menjadi bintang baru Allianz Arena. Dalam transfernya, Bayern harus merogoh sekitar 70 juta euro, atau setara Rp1,3 triliun.

Kegagalan Sadio Mane, yang juga diboyong Bayern dari Liverpool, bisa menghantui Diaz. Tetapi, Diaz siap memberikan yang terbaik untuk membalas kepercayaan manajemen Die Roten.

"Itu adalah pertaruhan besar dan saya sangat berterima kasih kepada manajemen karena telah menghubungi dan memberi kepercayaan. Tanggung jawab selalu di tangan saya untuk merespons di lapangan dan berkontribusi dengan kemampuan yang ada. Siap membantu staf pelatih. Memulai dengan cara seperti ini sungguh luar biasa," kata Diaz.

2. Diaz mau panen gelar di Bayern

Ambisi besar Diaz adalah merasakan panen gelar bersama raksasa Jerman tersebut. Piala Super Jerman menjadi pembuka keran trofinya.

"Saya bermimpi datang ke sini untuk meraih hal-hal hebat dan memberikan yang terbaik. Saya mencoba menikmati sepak bola," ujar Diaz.

3. Sudah kulik informasi dari Wirtz

Diaz juga sudah mengantongi informasi seputar kultur sepak bola Jerman, khususnya Bundesliga. Diaz mengulik hal tersebut dari Florian Wirtz.

"Saya sudah tahu sedikit tentang Bundesliga . Saya suka menonton sepak bola dan semua kompetisinya. Saya berkesempatan berbicara dengan Florian di Liverpool, dan saya tahu liga ini sangat kompetitif," kata Diaz.

Editorial Team