Apakah Rio Ngumoha Bisa Jadi Suksesor Luis Diaz di Liverpool?

Rio Ngumoha datang dari akademi Chelsea ke Liverpool pada musim panas 2024. Ia menolak tawaran kontrak lebih besar dari klub lamanya karena terkesan dengan rencana pengembangan yang ditawarkan Liverpool. Mereka berhasil meyakinkan Ngumoha dengan komitmen jalur cepat menuju tim utama jika menunjukkan perkembangan positif.

Sejak debutnya di Piala FA pada Januari 2025 melawan Accrington Stanley, Ngumoha langsung menarik perhatian. Dia menjadi starter pada usia 16 tahun 135 hari, yang menjadikannya pemain termuda kedua yang melakoni debut kompetitif untuk Liverpool. Meski tidak berkontribusi langsung dengan gol atau assist di laga itu, kepercayaan yang diberikan Arne Slot menunjukkan sikap nyata klub kepada talenta istimewa yang perlu diprioritaskan perkembangannya.

Liverpool memang memiliki jalur pengembangan pemain muda yang terintegrasi dengan tim utama di AXA Training Centre. Akademi mereka dikenal memiliki sistem ketat yang mengatur batas gaji, aturan penggunaan mobil, hingga kebijakan penyerahan ponsel saat latihan, yang bertujuan untuk menjaga fokus dan etos kerja pemain muda. Dukungan dari Slot dan staf pelatih juga memperlihatkan keseriusan klub dalam menyiapkan Ngumoha sebagai bagian penting proyek jangka panjang mereka.

Rio Ngumoha dikenal sebagai winger eksplosif dengan kemampuan dribbling luar biasa. Berdasarkan data UEFA Youth League yang dihimpun Total Football Analysis, ia mencatat rata-rata 10,98 dribel per 90 menit dengan tingkat keberhasilan 60 persen pada 2024/2025, tertinggi di antara semua pemain di turnamen tersebut. Data ini menunjukkan, selain percaya diri saat mencoba melewati lawan, ia juga memiliki efektivitas yang baik.

Bukan hanya soal dribel, Ngumoha mulai menunjukkan peningkatan pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan. Sepanjang pramusim 2025, ia telah mengoleksi 2 gol dan 2 assist dalam beberapa pertandingan melawan Preston North End, Stoke City, AC Milan, Yokohama F. Marinos, dan Athletic Club. Penampilan konsistennya dalam menciptakan peluang dan menyelesaikan peluang dengan baik menjadi salah satu alasan Arne Slot tak bisa lagi mengabaikan kehadirannya di tim utama.

Ngumoha juga memiliki kemampuan mengontrol bola dan akselerasi pendek di ruang sempit yang membuatnya sulit ditebak lawan. Ia sering memaksa dua hingga tiga bek lawan untuk mengawalnya, yang kemudian membuka ruang bagi rekan setimnya seperti Darwin Nunez atau Dominik Szoboszlai untuk mencetak gol. Namun, Slot menegaskan, meski memiliki banyak kelebihan, Ngumoha masih perlu memperbaiki aspek pengambilan keputusan dalam situasi krusial, seperti memilih waktu yang tepat untuk menembak atau mengoper ke rekan setim di area penalti.

Kepergian Luis Diaz ke Bayern Munich membuka persaingan ketat di posisi penyerang sayap kiri Liverpool. Posisi ini secara alami menjadi rebutan antara pemain senior, seperti Cody Gakpo, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz. Akan tetapi, Arne Slot secara terbuka menegaskan tidak akan menutup jalan pemain muda seperti Rio Ngumoha untuk mendapatkan menit bermain di tim utama.

Penampilan apik Ngumoha memperkuat kualitasnya dengan mencetak gol individu serupa di dua laga beruntun melawan Yokohama F. Marinos dan Athletic Club. Dalam kedua momen itu, ia menunjukkan keberanian dengan berlari dari area tengah lapangan dan menuntaskan peluang dengan penyelesaian akurat ke sudut gawang. Gaya bermainnya yang direct, agresif, dan percaya diri sesuai dengan kebutuhan Liverpool dalam skema 4-2-3-1 racikan Slot yang mengandalkan winger untuk membuka ruang serangan.

Slot memiliki reputasi sebagai pelatih yang berani memercayai pemain muda dan memberi mereka ruang berkembang. Dengan filosofi menyerang yang menuntut winger aktif menciptakan peluang, kans Ngumoha untuk menjadi suksesor Diaz di sisi kiri serangan Liverpool terbuka lebar. Tantangannya tentu tetap besar, mengingat ekspektasi pendukung dan level persaingan di Premier League yang tinggi, potensi Ngumoha sudah cukup untuk membuat Slot berpikir dua kali sebelum belanja pemain baru di posisi tersebut.

Rio Ngumoha memang masih sangat belia. Namun, dengan potensi yang telah ia tunjukan, kehadirannya merupakan sesuatu yang sulit diabaikan di skuad utama. Jika jalurnya terus berjalan seperti sekarang, maka bukan mustahil Anfield akan punya idola baru di sisi kiri serangan mereka.