Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
trofi Piala Dunia
ilustrasi trofi Piala Dunia (unsplash.com/Fauzan Saari)

Intinya sih...

  • Trofi asli Piala Dunia 2026 datang ke Indonesia pada 22 Januari 2026, singgah satu hari saja sebelum melanjutkan perjalanan ke negara berikutnya.

  • Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Jakarta, Palu, dan Makassar dihelat sebagai pemeriah menyambut kedatangan trofi asli Piala Dunia.

  • Timnas Indonesia tidak jadi partisipan Piala Dunia 2026 setelah gagal mendapatkan tiket ke putaran final karena gugur di kualifikasi ronde keempat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Piala Dunia 2026 akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko pada Juni mendatang. Dalam menyambut pesta sepak bola itu, trofi asli Piala Dunia dipastikan bakal mampir ke Indonesia.

Tur trofi itu digelar Coca-Cola sebagai mitra global FIFA. Indonesia menjadi satu dari tiga negara Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Thailand yang masuk dalam rute kunjungan trofi asli Piala Dunia.

"Kami sangat antusias memberikan kesempatan langka bagi masyarakat Indonesia untuk melihat langsung trofi paling bergengsi di dunia," Senior Director of Public Affairs, Communications, and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo dalam keterangan resminya.

1. Kapan trofi asli Piala Dunia 2026 datang ke Indonesia?

Trofi asli Piala Dunia akan datang ke Indonesia pada 22 Januari 2026. Sayang, trofi paling prestisius itu hanya singgah satu hari di tanah air, dan langsung melanjutkan perjalanan ke negara berikutnya. Untuk lokasi tepatnya akan ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Merupakan sebuah kehormatan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di Asia Tenggara, bersama Malaysia dan Thailand, yang terpilih menjadi tuan rumah pengalaman istimewa ini, merayakan sepak bola sebagai bahasa universal yang menyatukan dan menginspirasi kebersamaan," ucap Triyono Prijosoesilo.

2. Dipanaskan Festival Sepak Bola Rakyat

Menyambut datangnya trofi asli Piala Dunia, ada Festival Sepak Bola Rakyat yang dihelat sebagai pemeriahnya. Ajang itu dihelat di empat kota, yakni Labuan Bajo, Jakarta, Palu, dan Makassar.

Labuan Bajo berlangsung lebih dulu di Ora Flobamora Stadium, pada 12-14 Desember 2025. Jakarta di Lapangan C GBK, bersamaan dengan datangnya trofi asli Piala Dunia, 22 Januari 2026.

Palu di Gawalise Stadium pada 25-26 April 2026, Makassar menjadi yang paling terakhir, di Kalegowa Stadium 22-24 Mei tahun depan.

"Inisiatif ini dirancang bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis para peserta, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama tim. Dengan melibatkan sekolah-sekolah sepak bola dari berbagai daerah, festival ini bukan hanya menjadi wadah untuk bertanding, tetapi juga untuk belajar. Ajang ini menawarkan pengalaman sepak bola yang edukatif, inklusif, dan menyenangkan bagi peserta berusia 15 hingga 18 tahun, di mana setiap cerita tentang sepak bola terasa lebih hidup, dekat, dan berkesan," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha.

3. Sayangnya, Timnas Indonesia bukan jadi partisipan

Sayang, trofi Piala Dunia hanya sekadar mampir, bukan menjemput Timnas Indonesia untuk ikut berpartisipasi. Skuad Garuda gagal mendapatkan tiket ke putaran final, akibat gugur di kualifikasi ronde keempat.

Tim yang kala itu diasuh Patrick Kluivert gagal total. Mereka pulang tanpa satu poin pun, akibat keok dari Arab Saudi dan Irak. Mimpi masyarakat Indonesia tampil di Piala Dunia yang sudah di depan mata pupus seketika.

Editorial Team