Tuan Rumah Jadi Raja Piala Asia dan Piala Afrika 2023

Jakarta, IDN Times - Menjadi tuan rumah suatu turnamen, terutama berskala internasional, sering memberikan keuntungan tersendiri. Hal itulah yang terjadi pada Piala Asia dan Piala Afrika 2023. Dalam dua turnamenitu, tuan rumah menjadi rajanya.
Menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, Qatar keluar sebagai juara usai mengalahkan Yordania di final. Sedangkan, Pantai Gading menjadi juara selepas mengalahkan Nigeria di final. Akan tetapi, perlu diingat perjalanan keduanya berbeda.
1. Qatar mulus sejak fase grup
Sejak fase grup, Qatar sudah menunjukkan kedigdayaannya. Dalam laga pembuka lawan Lebanon, mereka mencetak tiga gol, dilanjutkan dengan kemenangan lawan Tajikistan dan China masing-masing dengan skor 1-0.
Berlanjut di fase gugur, Qatar juga tetap dominan. Meski bersua tim-tim kuat macam Uzbekistan dan Iran, mereka sukses meraih kemenangan. Puncaknya, di laga final, mereka akhirnya menumbangkan Yordania dan keluar sebagai juara.
2. Perjalanan Pantai Gading lebih berliku
Dibandingkan Qatar, perjalanan Pantai Gading di Piala Afrika 2023 lebih berliku. Mereka sudah menemui kesulitan sejak di fase grup, dan harus lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai peringkat tiga terbaik.
Pada fase gugur, Pantai Gading juga harus bersua tim-tim tangguh macam Senegal, Mali, hingga Nigeria. Namun, mereka mampu melewati itu semua, meski dengan cara yang melelahkan, seperti menang adu penalti lawan Senegal dan tipis atas Mali.
Pantai Gading juga sukses mengalahkan kejutan di turnamen kali ini, Kongo, di semifinal. Puncaknya, mereka menumbangkan Nigeria di final, sekaligus membalas kekalahan di fase grup.
3. Piala Asia dan Piala Afrika lebih merata
Terlepas dari dominasi tuan rumah di dua turnamen tersebut, kualitas yang tampak pada Piala Asia dan Piala Afrika 2023 lebih merata. Tak ada dominasi yang kentara, dan tim-tim macam Yordania dan Kongo saja bisa melaju jauh.
Akan tetapi, tetap saja keuntungan tuan rumah jadi milik Pantai Gading dan Qatar di Piala Asia dan Piala Afrika 2023. Dibarengi dengan skuad yang berkualitas, keuntungan itu bisa mereka olah jadi sebuah gelar juara.