Merih Demiral (kiri) melakukan selebrasi usai cetak gol pertama Turki pada babak 16 besar Euro 2024 lawan Austria. (instagram.com/millitakimlar)
Permainan dinamis Turki kembali terlihat jelas saat mereka bertemu tim kuda hitam lain, Austria. Sama dengan Turki, Austria mengejutkan penikmat sepak bola dengan memuncaki Grup D. Mereka mengantongi 2 kemenangan, yakni atas Belanda dan Polandia dan hanya sekali kalah dari Prancis. Berlangsung di Red Bull Arena yang merupakan markas RB Leipzig dan rumah untuk beberapa penggawa Timnas Austria, pertandingan berlangsung dengan penuh gemuruh pendukung kedua tim.
Turki berhasil unggul lebih dulu lewat gol awal Merih Demiral. Kemudian, disusul dengan gol keduanya pada babak kedua. Setelah mencetak brace, Demiral melakukan selebrasi kontroversial dengan gestur tangan berbentuk serigala yang identik dengan kelompok nasionalis ekstrim Turki, Grey Wolves. Kelompok itu terbukti terlibat dalam aksi kekerasan di Turki sepanjang 1960--1970-an dan secara strategis menyasar etnik minoritas (Kurdi, Yunani, dan Armenia) serta kelompok sayap kiri di negeri itu. Atas dugaan tersebut, Demiral bisa dijatuhi sanksi oleh UEFA dan terancam absen pada pertandingan perempat final Euro 2024.
Di sisi lain, Austria yang mendominasi penguasaan bola melontarkan puluhan tembakan ke gawang, tetapi hanya berhasil sekali menembus gawang Mert Gunok. Mereka punya kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-84 lewat tandukan Christoph Baumgartner. Namun, Gunok berhasil menepisnya. Penyelamatan krusial itu jadi setidaknya jadi highlight positif untuk Turki di laga tersebut karena amat sulit dilakukan.