Portugal harus mengakui keunggulan Jerman 4-2 dalam laga keduanya di Piala Eropa 2020, Sabtu (19/6/2021). (Twitter/@EURO2020).
Buah dari tekanan yang dihadirkan Jerman, membuat Portugal gelagapan. Tidak seperti Prancis, Portugal begitu terburu-buru. Meski punya Ruben Dias di lini belakang, aliran bola Portugal justru tersendat. Mereka banyak tertahan di lini belakangnya.
Portugal pun sempat berusaha melepaskan diri dari tekanan Jerman. Mereka menaikkan dua bek sayapnya, Nelson Semedo dan Raphael Guerreiro, untuk membantu serangan. Sayang, akibat dari langkah ini fatal. Sisi sayap Portugal sering diserbu Jerman.
Gol keempat Jerman yang dicetak Robin Goesens, plus dua gol bunuh diri Dias dan Guerreiro, semuanya berawal dari kegagalan bek sayap menghentikan winger-winger Jerman. Kecerdasan Jerman dalam memanfaatkan ruang seolah menampar Portugal.
Di laga lawan Hungaria, sebenarnya sisi sayap Portugal juga banyak diserang. Namun, dengan kualitas pemain yang lebih baik, Jerman memanfaatkan hal tersebut dan mampu memberikan hukuman buat Portugal berupa kekalahan.
Bagi Jerman, kemenangan ini juga jadi ancaman tersendiri buat lawan-lawannya. Penyesuaian taktik yang dilakukan sukses membawa mereka pada kemenangan.