Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontroversi Ban Kapten Pelangi Jerman di Piala Eropa 2020

Manuel Neuer bersama tim nasional Jerman. (eurosport.com)

Jakarta, IDN Times - Ban kapten warna pelangi yang dipakai oleh kiper Jerman, Manuel Neuer, memunculkan kontroversi. UEFA pun memutuskan untuk menyelidiki masalah ini demi mendapatkan kejelasan terkait ban kapten tersebut.

Neuer memakai ban kapten berwarna pelangi dalam dua laga di Piala Eropa 2020 secara beruntun, melawan Prancis dan Portugal.

Kebetulan, di Puskas Arena, Budapest, sejumlah fans Hungaria sempat membentangkan spanduk yang memiliki makna kebalikan dari warna pelangi ban kapten Neuer.

1. Diduga berbau politik

default-image.png
Default Image IDN

Warna pelangi ban kapten itu diduga jadi salah satu dukungan buat LGBTQ. Diduga UEFA berbau politik, karena baru-baru ini, pemerintah Hungaria mengesahkan undang-undang yang melarang konten berisikan homoseksualitas hingga perubahan gender anak di bawah umur.

Kebetulan pula, ada fans Hungaria yang membentangkan spanduk menentang LGBTQ. Dikhawatirkan, penggunaan ban berwarna pelangi oleh Neuer menimbulkan kontroversi berkepanjangan.

2. UEFA diskusi dengan Jerman

instagram/euro2020

UEFA sudah menggelar diskusi dengan Federasi Sepak Bola Jerman, DFB, terkait penggunaan ban kapten ini.

Karena akan menghadapi Hungaria di laga pamungkas, Jerman perlu mendapat arahan terkait masalah ini.

3. Penyelidikan dihentikan

sportskeeda.com

Hasilnya, UEFA menghentikan penyelidikan terkait ban kapten tersebut. Menurut UEFA, ban kapten itu bermakna keragaman.

"UEFA sudah berdiskusi dengan DFB dan memutuskan untuk menghentikan penyelidikan terhadap ban kapten pelangi yang dipakai Manuel Neuer. Dalam surat yang dikirimkan, ban kapten itu merupakan simbol tim untuk keragaman dan memberikan dampak positif," begitu pernyataan resmi DFB di akun twitternya, @DFB_Team_EN.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Jumawan Syahrudin
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us