Instaram.com/psm_makassar
Sepak bola Belanda selalu berkaitan dengan pemanfaatan ruang. Total football sekalipun, kendati memiliki filosofi "semua bertahan semua menyerang", pada prinsipnya mengandalkan pemanfaatan ruang melalui permutasi posisi.
Alhasil, para pemain asli ataupun mereka yang pernah berlaga di Belanda, lazimnya akan paham soal memanfaatkan ruang. Hal itu juga yang diterapkan oleh Pluim dan Jansen di PSM sekarang. Mereka tidak cuma mengandalkan kemampuan individu semata. Ada ruang yang mereka manfaatkan.
Hal itu tampak jelas saat PSM bersua Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/9/2021). Jansen dan Pluim banyak melakukan kombinasi tidak di ruang-ruang lapangan yang luas, tetapi justru sempit dengan umpan satu-dua.
Namun, dari kombinasi ini, tercipta ruang-ruang besar yang lain di sisi pertahanan, karena adanya beberapa pemain lawan tertarik mendekati Jansen dan Pluim. Alhasil, buahnya bisa kita lihat di laga kemarin, PSM sukses menundukkan Persebaya dengan skor 3-1.