Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamera DSLR (unsplash.com/Ben Griffiths)
ilustrasi kamera DSLR (unsplash.com/Ben Griffiths)

Vignette merupakan efek gelap yang kerap kali muncul sudut sudut layar atau hasil foto, sehingga membuat tampilan gambar didik terlihat kurang menarik. Walau memang pada beberapa kasus vignette bisa digunakan untuk efek artistik, namun jika munculnya terus terjadi secara tidak dinginkan, maka bisa menjadi tanda adanya masalah pada kamera atau pun bagian lensanya.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan vignette pada layar kamera, sehingga perlu diketahui sejak awal agar nantinya bisa segera diatasi dan tidak sampai semakin parah. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa penyebab utama dari vignette pada LCD kamera yang perlu kamu ketahui agar bisa menghindarinya dan mendapatkan hasil foto yang lebih optimal.

1. Penggunaan lensa dengan bukaan yang terlalu lebar

ilustrasi lensa kamera (pexels.com/Terje Sollie)

Salah satu penyebab utama mengapa vignette bisa muncul ternyata karena penggunaan lensa dengan bukaan atau aperture yang terlalu lebar, seperti f/1.8 atau f/2.8. Pada saat aperture dibuka terlalu lebar, maka cahaya yang masuk ke sensor kamera pun jadi tidak bisa merata, sehingga hal inilah yang membuat bagian sudut gambar jadi tampak lebih gelap jika dibandingkan dengan bagian tengahnya.

Masalah serupa bisa terjadi pada lensa dengan kualitas optik yang kurang baik, sehingga hal inilah yang perlu kamu pahami sejak awal. Untuk mengurangi vignette akibat faktor tersebut, maka kamu bisa menggunakan aperture yang lebih kecil, seperti f/4 atau f/5.6 agar nantinya dapat mendistribusikan cahaya secara lebih merata untuk hasil yang optimal.

2. Penggunaan filter lensa yang tidak sesuai

ilustrasi lensa kamera (pexels.com/Markus Spiske)

Sebetulnya filter lensa, seperti UV filter, ND filter, atau polarizer kerap kali digunakan untuk bisa meningkatkan kualitas foto. Namun, perlu dipahami jika filter tersebut digunakan terlalu tebal atau tidak sesuai dengan spesifikasi lensa yang ada, maka bisa menyebabkan vignette pada bagian sudut gambar.

Penggunaan fitur lensa yang tidak sesuai bisa terjadi karena memang bagian filter tersebut menutupi sebagian kecil dari cahaya yang masuk ke bagian sensor kamera. Untuk menghindari hal tersebut, maka kamu bisa menggunakan filter lensa yang tipis atau dengan menggunakan filter yang memiliki diameter sesuai dengan lensa kamera.

3. Penggunaan lens hood yang tidak cocok

ilustrasi lensa kamera (pexels.com/Lukas Hartmann)

Lens hood ternyata memiliki fungsi untuk mengurangi pantulan cahaya yang tidak dinginkan, namun jika ukurannya tidak sesuai justru bisa menyebabkan efek vignette. Lens hood yang terlalu panjang atau memiliki bentuk yang tidak cocok bisa saja menghalangi sebagian cahaya yang masuk ke lensa, sehingga membuat bagian sudut gambar jadi terlihat lebih gelap.

Sebetulnya untuk menghindari masalah seperti ini, maka pastikan kamu menggunakan lens hood yang telah direkomendasikan oleh produsen kamera atau lensa. Jika memang menggunakan lens hood universal, maka pilihlah ukuran yang sesuai dengan focal length lensa agar nantinya tidak sampai mengganggu kepercayaan yang ada.

4. Masalah pada sensor atau LCD kamera

ilustrasi kamera DSLR (pexels.com/JESHOOTS.com)

Jika vignette tetap muncul walau filter lensa dan lens hood sudah diperiksa, maka kemungkinan besar masalahnya terdapat pada bagian sensor atau LCD kamera. Sensor yang kotor dan juga rusak ternyata bisa menyebabkan distribusi cahaya pun tidak merata, sehingga memunculkan adanya bayangan gelap di titik-titik tertentu.

LCD kamera bisa saja mengalami masalah teknis, seperti pixel burn atau kerusakan pada layar, sehingga bisa menampilkan efek vignette, walau memang sebenarnya tidak ada dalam hasil foto yang asli. Untuk memastikan apakah memang masalah tersebut berasal dari sensor atau LCD, maka kamu bisa mencoba transfer foto ke perangkat lain untuk melihat apakah memang efeknya masih terlihat atau tidak.

Vignette pada LCD kamera bisa disebabkan karena berbagai faktor. Sebelum hal tersebut terjadi, kamu perlu mengetahui faktor serta langkah-langkah tepat untuk mencegahnya. Pastikan hasil foto yang kamu tangkap tetap optimal tanpa adanya gangguan vignette, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team