Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
MediaTek Dimensity 9400, chipset dengan fabrikasi 3 nm (mediatek.com)
MediaTek Dimensity 9400, chipset dengan fabrikasi 3 nm (mediatek.com)

Intinya sih...

  • Produsen chipset HP kini mampu membuat chipset dengan fabrikasi 3 nm, memberikan performa ngebut, efisiensi daya tinggi, dan fitur unik
  • Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm memiliki peningkatan performa sebanyak 45% dan digunakan di HP flagship seperti Samsung Galaxy S25 series
  • MediaTek Dimensity 9400+ merupakan update dari MediaTek Dimensity 9400 dengan clock speed lebih tinggi, perform AI ditingkatkan hingga 20%, dan dipakai di iPhone 15 Pro Max

Dahulu, produsen chipset hanya mampu membuat chipset dengan fabrikasi yang besar. Lebih lanjut, semakin kecil angka fabrikasi maka semakin efisien dan semakin bagus pula suatu chipset. Angka fabrikasi sendiri diukur menggunakan ukuran nanometer (nm). Nah, awalnya para produsen hanya bisa membuat chipset dengan fabrikasi 28, 12, 10, 8, 7, 7+, 6, 5, dan 4 nm.

Tapi, seiring berkembangnya zaman tentunya teknologi terus berkembang. Alhasil saat ini sudah banyak produsen chipset HP yang mampu membuat chipset dengan fabrikasi 3 nm. Dengan fabrikasi yang kecil, chipset tersebut mampu menghadirkan performa ngebut, efisiensi daya yang tinggi, dan berbagai fitur unik. Nah, agar pengetahuanmu semakin bertambah, kali ini akan dibahas beberapa chipset HP dengan fabrikasi 3 nanometer. 

1. Snapdragon 8 Elite

Snapdragon 8 Elite (qualcomm.com)

Snapdragon 8 Elite merupakan chipset pertama keluaran Qualcomm yang mengadopsi fabrikasi 3 nm. Dengan fabrikasi 3 nm, alhasil Snapdragon 8 Elite mampu memberikan banyak peningkatan. Tak hanya itu, chipset ini juga menggunakan arsitektur terbaru yang mana membuat Snapdragon 8 Elite memiliki banyak fitur baru. Performanya juga sangat tinggi, bahkan skor AnTuTu v10nya mencapai 2,7 jutaan.

Qualcomm sendiri mengklaim kalau Snapdragon 8 Elite memberikan peningkatan performa sebanyak 45 persen, peningkatan efisiensi 44 persen, peningkatan NPU 45 persen, dan peningkatan efisiensi 27 persen. Chipset ini juga tergolong baru karena baru diperkenalkan pada tahun 2024. Lebih lanjut, Snapdragon 8 Elite hanya dipakai di HP flagship, seperti Samsung Galaxy S25 series, iQOO 13, Poco F7 Ultra, dan realme GT7 Pro.

2. MediaTek Dimensity 9400

MediaTek Dimensity 9400 (mediatek.com)

Gak mau kalah dari Qualcomm, MediaTek juga meluncurkan MediaTek Dimensity 9400 yang memiliki fabrikasi 3 nm. Mengandalkan GPU Mali-G925 Immortalis MP12 dan clock speed hingga 3630 MHz, chipset ini mampu menyaingi semua pesaingnya. Karena performa dan kualitasnya yang tinggi, alhasil MediaTek Dimensity 9400 menjadi primadona berbagai HP flagship, seperti OPPO Find X8 Pro, vivo X200 Pro, dan vivo X200.

Soal skor AnTuTu v10, MediaTek Dimensity 9400 juga sangat mengesankan karena mampu menorehkan skor sebesar 2,5 jutaan. Fitur killer macam perekaman 8K, sistem AI canggih, dukungan HDR, zoom 100 kali di kamera, dan dukungan WiFi 7 juga hadir di chipset ini. Tak cuma itu, MediaTek Dimensity 9400 juga terkenal stabil dan menampik fakta kalau chipset keluaran MediaTek pasti memiliki suhu yang tinggi serta performa yang buruk.

3. Apple A18 series

Apple A18 (apple.fandom.com)

Terdapat dua chipset yang ada di lini Apple A18 series, yaitu Apple A18 dan Apple A18 Pro. Pertama, Apple A18 Pro digunakan di iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max, kemudian iPhone 16 dan iPhone 16 Plus menggunakan chipset Apple A18. Sebenarnya, spesifikasi keduanya hampir mirip karena menggunakan 6 core dan clock speed 4050 MHz. Tapi, GPU yang digunakan berbeda, yaitu Apple A18 Pro GPU digunakan di Apple A18 Pro dan Apple A18 GPU digunakan di Apple A18. Karena hal tersebut, Apple A18 dan Apple 18 Pro memiliki kestabilan, ISP, dan suhu yang seimbang jadi kamu tak akan menyesal jika hanya memiliki salah satunya.

4. MediaTek Dimensity 9400+

MediaTek Dimensity 9400+ (gsmarena.com)

Jika diulik, MediaTek Dimensity 9400+ merupakan update dari MediaTek Dimensity 9400. Karenanya, keduanya memiliki spesifikasi, fitur, fabrikasi, dan arsitektur yang serupa. Hanya saja, MediaTek Dimensity 9400+ memiliki clock speed yang sedikit lebih tinggi, yaitu 3.73 GHz atau 3730 Mhz. Tentunya clock speed tersebut sedikit di atas MediaTek Dimensity 9400 yang clock speed-nya "hanya" 3.63 GHz atau 3630 Mhz. Selain itu, perform AI-nya juga ditingkatkan hingga 20 persen, alhasil MediaTek Dimensity 9400+ mampu memproses AI dengan lebih cepat dan efisien.

5. Apple A17 Pro

Apple A17 Pro (gsmarena.com)

Apple A17 Pro merupakan chipset iPhone pertama yang menggunakan fabrikasi 3 nm. Lebih lanjut, chipset ini dipakai di iPhone 15 dan iPhone 15 Pro Max. Saat pertama dirilis, Apple A17 Pro menawarkan lonjakan performa yang cukup tinggi. Pasalnya, Apple A17 Pro menghadirkan clock speed hingga 3780 MHz, konfigurasi 6 core, GPU Apple A17, dan menggunakan proses fabrikasi terbaru.

Karena hal tersebut, akhirnya iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max mampu memberikan performa yang jauh lebih tinggi dari pendahulunya. Mau itu bermain game, editing, sampai rendering video 4K semuanya bisa berjalan lancar di iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Dukungan RAM hingga 8 GB, memori NVMe, dan perekaman video hingga 4K 60 FPS juga bisa kamu temukan di chipset ini.

Performa chipset HP dengan fabrikasi 3 nanometer terbukti memberikan banyak peningkatan. Ada chipset yang performanya naik, ISP juga turut naik, bahkan ada yang memiliki peningkatan AI. Oleh karena itu, fabrikasi kecil sangat penting bagi perkembangan chipset dan HP. Akhirnya, perkembangan tersebut juga akan berdampak bagi konsumen secara luas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team