Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi aplikasi email (unsplash.com/Brett Jordan)

Di era digital saat ini, email telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan pribadi dan profesional kita. Email memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia dalam hitungan detik, sehingga menjadi cara yang sangat efisien dan praktis untuk tetap terhubung.

Namun, seperti teknologi lainnya, email terkadang dapat mengalami masalah, seperti email yang tidak dapat dikirim. Artikel ini akan membahas lima hal untuk diperiksa jika email kamu tidak dapat dikirim.

1. Koneksi internet

ilustrasi WiFi router (unsplash.com/Compare Fibre)

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa koneksi internet kamu. Koneksi internet yang lemah atau tidak stabil dapat menghambat pengiriman email kamu. Untuk memastikan koneksi internet kamu berfungsi dengan benar, coba buka halaman web atau streaming video untuk memastikan bahwa kamu memiliki koneksi yang stabil dan kuat.

Jika kamu menggunakan koneksi Wi-Fi, pastikan kamu berada dalam jangkauan router. Jika kamu menggunakan koneksi kabel, pastikan kabel ethernet terhubung dengan benar ke komputer atau laptop kamu. Jika kamu masih mengalami masalah, kamu mungkin dapat memulai ulang router atau modem kamu.

2. Pengaturan email

Ilustrasi Gmail pada laptop (unsplash.com/Solen Feyissa)

Jika koneksi internet kamu berfungsi dengan benar, hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah memeriksa pengaturan email kamu. Pastikan akun email kamu diatur dengan benar, dan pengaturan outgoing mail server kamu dikonfigurasi dengan benar. Pengaturan ini dapat ditemukan di pengaturan akun klien email kamu.

Jika kamu menggunakan klien email seperti Microsoft Outlook atau Apple Mail, pastikan kamu telah memilih akun email yang benar dan pengaturan outgoing mail server diatur ke pengaturan yang direkomendasikan oleh penyedia email kamu. Jika kamu tidak yakin dengan pengaturannya, kamu dapat menghubungi penyedia email kamu untuk mendapatkan bantuan.

3. Alamat email penerima

Ilustrasi inbox email (unsplash.com/Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk)

Terkadang, masalah pengiriman email dapat disebabkan oleh alamat email penerima yang salah. Pastikan kamu telah memasukkan alamat email yang benar di bagian "To". Periksa  kembali jika ada kesalahan ketik atau karakter yang hilang, seperti titik atau garis bawah.

Penting juga untuk memastikan bahwa server email penerima tidak memblokir email kamu. Dalam beberapa kasus, server email penerima mungkin memblokir email kamu, yang dapat mencegah terkirimnya email. Hal ini dapat terjadi jika email kamu ditandai sebagai spam, atau jika penerima telah menandai alamat email kamu sebagai spam di masa lalu.

4. Lampiran dan ukuran file

Ilustrasi file pada email (unsplash.com/Austin Distel)

Email dengan lampiran atau file berukuran besar mungkin tidak dapat dikirim karena batasan ukuran file yang diberlakukan oleh penyedia email kamu atau server email penerima. Pastikan lampiran kamu berada dalam batas ukuran file yang diizinkan.

Kamu juga dapat mencoba compress file atau menggunakan layanan berbagi file seperti Google Drive atau Dropbox untuk mengirim file. Layanan ini memungkinkan kamu mengunggah file dan membagikan tautan ke penerima, yang bisa menjadi cara yang lebih mudah untuk mengirim file berukuran besar.

5. Perangkat lunak dan antivirus

Ilustrasi antivirus (unsplash.com/Ed Hardie)

Jika kamu install perangkat lunak antivirus atau firewall di komputer kamu, ini mungkin mencegah pengiriman email kamu. Beberapa perangkat lunak antivirus atau firewall dapat memblokir pesan email keluar sebagai tindakan pengamanan.

Jika kamu menduga perangkat lunak antivirus atau firewall mencegah email kamu dikirim, kamu dapat mencoba menonaktifkannya untuk sementara dan mencoba mengirim email lagi. Jika email berhasil dikirim, kamu mungkin perlu mengonfigurasi ulang perangkat lunak antivirus atau firewall untuk mengizinkan pesan email keluar.

Ada beberapa hal yang bisa kamu cek jika email kamu tidak berhasil dikirim. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memecahkan masalah dan menentukan penyebab masalahnya. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu menghubungi penyedia email atau departemen TI kamu untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Namun ingat, masalah pengiriman email biasa terjadi, tetapi dapat diselesaikan dengan sedikit kesabaran dan tekad.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYohan