Mengenal HDD dan SSD, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?

HDD dan SSD sering digunakan untuk PC

Bicara mengenai PC, salah satu komponen yang wajib ada adalah media penyimpanan atau yang lebih dikenal dengan hard disk. Tanpa hard disk, komputer kamu tak akan bisa nyala. Hal tersebut karena selain digunakan untuk menyimpan data, hard disk juga digunakan untuk menyimpan system operation suatu komputer.

Ada 2 jenis hard disk yang sekarang banyak digunakan oleh pengguna komputer, baik desktop maupun laptop, yaitu hard disk drive (HDD) dan solid-state drive (SSD). Lantas mana yang lebih baik digunakan di antara HDD dan SSD? Yuk simak ulasannya!

Apa itu HDD?

Mengenal HDD dan SSD, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?Pexels/Azamat Esenaliev

Secara umum HDD sudah cukup terkenal di antara pengguna PC. Hal tersebut lantaran HDD sudah ada sejak lama. Diciptakan oleh insinyur IBM, Reynold Johnson, pada tahun 1956, HDD difungsikan sebagai media penyimpanan utama suatu PC. 

Kala itu HDD terdiri dari 50 piringan cakram berukuran 0,6 meter dengan kapasitas penyimpanan hanya 4,4MB. Sementara di zaman sekarang, cakram HDD sudah ada yang berukuran 0,6 centimeter dengan kapasitas hingga 4TB!

HDD bekerja lewat sebuah komponen platter. Di dalam komponen tersebut, terdapat material magnetik yang terbagi menjadi milyaran area yang sangat kecil. Di setiap area tersebut bisa memberikan gaya magnet untuk menyimpan satu data dan yang tidak memberikan gaya magnet berarti menyimpan nol data.

Baca Juga: 6 Hardware Penyimpanan Data yang Harus Kamu Tahu! 

Lantas apa itu SSD?

Mengenal HDD dan SSD, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?Unsplash/Marc PEZIN

Jika berbicara soal SSD, yang identik ada dalam pikiran kita adalah hard disk versi lebih ngebut. Sebenarnya secara teknis memang hal tersebut tidak salah. SSD memang punya kecepatan yang lebih ngebut dibandingkan dengan HDD sendiri.

SSD pertama kali dijual secara komersil pada tahun 1991 oleh SunDisk dengan ukuran 20MB. Saat ini, ukuran terbesar SSD yang bisa kita temukan di pasaran adalah 4TB.

Jika menilik dari segi jenis, ada beberapa jenis SSD yang itu:

  1. SSD 2.5 Inch
    • Jenis SSD yang satu ini merupakan SSD yang paling banyak ditemukan. 
  2. SSD mSATA
    • SSD jenis ini cocok digunakan untuk laptop karena ukurannya yang lebih compact dibanding dengan SSD 2.5 inch. Kurang lebih ukurannya sebesar kartu nama. Kelebihan lainnya adalah penggunaan daya yang rendah.
  3. SSD M.2 SATA
    • Jenis SSD ini secara ukuran lebih kecil dibandingkan dengan SSD mSATA. Oleh karena itu SSD M.2 SATA ini lebih cocok digunakan di perangkat kecil seperti ultrabook dan tablet.
  4. SSD M.2 NVMe
    • NVMe atau Non-Volatile Memory Express merupakan produk yang dibikin vendor seperti Intel, Samsung, Sandisk, Dell, dan Seagate. NVMe memungkinkan memory flash untuk beroperasi sebagai SDD secara langsung melalui interface PCIe sehingga kinerjanya lebih cepat.
  5. SSD PCIe
    • Seperti namanya, SSD PCIe menggunakan interface PCIe. Secara umum, SSD berbasis PCIe memiliki kinerja yang lebih baik daripada Serial ATA (SATA) yang berbasis server.

SSD bekerja dengan cara membaca dan menulis data ke chip memori flash yang saling berhubungan. Pembuat SSD akan menumpuk chip dalam kotak untuk menghasilkan kepadatan yang berbeda. Chip dalam SSD tersebut menggunakan floating gate transistors (FGT) untuk menahan muatan listrik.

Jadi lebih baik yang mana?

Mengenal HDD dan SSD, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?Unsplash/Joseph Greve

Pertanyaan yang satu ini jawabannya adalah tergantung. Kalau hendak mencari performa ngebut, tentu SSD jadi pilihan utama. Apalagi SSD punya bentuk yang lebih compact dengan performa yang bisa dibilang jauh lebih kencang jika dibandingkan HDD biasa.

Namun peningkatan performa tersebut juga berbanding lurus dengan harganya. Harga SSD lebih mahal jika dibandingkan dengan HDD.

Jadi, sekadar saran aja sih, untuk komponen PC utama yang digunakan untuk booting operating system, lebih baik memang menggunakan SSD karena performanya yang lebih kencang. Namun jika fungsinya hanya untuk menyimpan file seperti dokumen, foto, atau video, HDD tetap bisa diperhitungkan.

Baca Juga: 7 Alasan Harus Ganti HDD Laptop ke SSD, Banyak Kelebihan

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya