Dual Kamera pada Smartphone, Perlu Gak Sih?
Atau hanya pajangan belaka?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada tahun lalu, desain dual kamera pada smartphone telah berubah dari menjadi hal yang baru untuk menjadi hal yang standar. Desain dual kamera ini dipelopori oleh Huawei, namun sejak itu diadopsi oleh Apple, LG, Samsung dan Motorola. Akan tetapi, tidak semua produsen mengikuti tren dual-kamera ini. Google Pixel 2, smartphone dengan rating tertinggi sesuai dengan benchmark dari DxOMark, hanya mempertahankan pengaturan satu kamera.
Jadi apakah dua kamera benar-benar lebih baik dari satu? Dan jika kamu ingin membeli sebuah smartphone baru, pilihan mana yang tepat untuk kamu?
1. Apa sebenarnya dual kamera itu?
Jika melihat-lihat ke bagian belakang smartphone, kamu akan melihat lensa kamera yang mungil. Di smartphone, modul kamera cukup kecil, karena smartphone itu sendiri harus tipis. Di dalam modul mungil ini, mereka harus menyesuaikan beberapa elemen lensa, sensor gambar dan kadang-kadang bahkan motor mungil untuk stabilisasi gambar optik.
Untuk dual kamera, kamu akan melihat dua lensa, ditempatkan berdampingan secara horisontal atau vertikal. Ini berarti perangkat akan memiliki dua modul kamera independen yang lengkap. Biasanya, salah satunya adalah lensa utama yang melakukan semua pekerjaan utama sementara lensa sekunder bekerja untuk menangkap cahaya tambahan, meningkatkan bidang pandang atau memberi blur pada latar belakang (depth of field).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.