Apakah Membeli Laptop dengan Storage eMMC Masih Worth It?

Saat membeli laptop, salah satu keputusan yang harus kamu ambil adalah memilih jenis penyimpanan yang disertakan. Pilihan yang biasanya disediakan adalah HDD (hard disk drive) atau SSD (solid state drive). Namun, belakangan laptop dengan HDD sudah mulai jarang beredar, salah satu faktornya karena kecepatan read and write yang lambat jika dibandingkan SSD.
SSD memang lebih cepat, namun, harganya masih cenderung tinggi untuk pelajar yang memiliki bujet terbatas. Lalu, apakah ada pilihan lain? Salah satu opsi yang mungkin pernah kamu dengar adalah penyimpanan eMMC. eMMC adalah singkatan dari embedded Multi Media Card. Jenis ini merupakan penyimpanan mirip flash drive yang biasa kamu temukan di laptop bujet, tablet, dan perangkat seluler. Tapi, apakah membeli laptop dengan penyimpanan eMMC worth it? Simak terus inspirasi berikut agar kamu bisa membuat keputusan tepat!
1. Harga lebih murah dibanding SSD
Salah satu alasan utama mengapa laptop dengan penyimpanan eMMC menjadi pilihan populer karena harganya terjangkau. eMMC storage dibanderol di harga yang jauh lebih murah per gigabyte dibandingkan dengan solid-state drive (SSD). Harganya yang murah ini memungkinkan produsen menawarkan laptop yang menggunakan penyimpanan eMMC dengan harga lebih rendah.
Tak ayal eMMC jadi pilihan menarik bagi pembeli yang perlu laptop dengan budget terbatas. Namun, karena harganya murah, performa dan ukuran penyimpanan yang ditawarkan juga sesuai dengan harga. Umumnya, eMMC diproduksi dengan ukuran 32GB, 64GB, dan 128GB yang tergolong kecil. Oleh karena itu, jika budget kamu terbatas dan berencana menggunakan laptop untuk tugas-tugas ringan, seperti browsing, berkirim email, atau menikmati media streaming, laptop dengan penyimpanan eMMC tergolong sebagai pilihan tepat.