SVP Worldwide Marketing Apple, Greg Joswiak, berbicara di WSJ Tech Live. (wsj.com)
Percakapan mengenai perubahan Apple ke type-C mencuat saat Wall Street Journal (WSJ) Tech Live pada Rabu (26/10) kemarin. Saat itu, presenter Joanna Stern mengutip bahwa mandat Uni Eropa adalah produk elektronik, dari HP hingga headphone harus menggunakan type-C. Jadi, apakah iPhone akan beralih dari Lightning ke type-C?
Senior Vice President (SVP) Worldwide Marketing Apple, Greg Joswiak, menjawab Joanna dan mengatakan bahwa "Pemerintah bebas melakukan apa pun yang mereka ingin lakukan", dan "Apple harus patuh".
"Kami tak punya pilihan, layaknya Apple di berbagai negara harus patuh terhadap hukum setempat," kata Greg yang saat itu duduk bersama SVP Software Engineering Apple, Craig Federighi.
Keputusan UE makin jelas dengan Anggota Parlemen Eropa (MEP) setuju regulasi type-C tersebut, merambah hingga ke laptop paling lambat musim semi 2026 mendatang. Pada 4 Oktober, pemungutan suara pleno di MEP mencapai 602 yang setuju dengan regulasi tersebut, dibanding hanya 13 yang tak setuju.
"Terlepas dari pabriknya, semua ponsel, tablet, kamera digital, headphone dan headset, konsol video game handheld, speaker portabel, e-reader, keyboard, tetikus, sistem navigasi portabel, earbuds, dan laptop yang bisa diisi daya dengan kabel dan beroperasi dengan power delivery hingga 100W, akan diwajibkan memiliki colokan USB Type-C," tulis UE dalam pernyataan resmi.