Smartphone di Eropa Wajib Gunakan Konektor USB-C Mulai 2024

Untuk mengurangi limbah charger 

Jakarta, IDN Times - Parlemen Uni Eropa pada Selasa (4/10/2022) telah mengesahkan undang-undang terbaru mengenai keseragaman pengisian daya, di mana produsen smartphone, tablet dan kamera terbaru, wajib menggunakan konektor USB-C pada 2024 mendatang.

Sedangkan untuk produsen laptop diberikan batas waktu hingga 2026 untuk persiapan mengadopsi pengisian daya menggunakan USB-C.

Adapun 602 anggota parlemen menyetujui kebijakan tersebut, sedangkan 13 lainnya menolak. Pengesahan itu juga akan memaksa Apple untuk berhenti menggunakan port Lightning pada seri iPhone-nya.

1. Satu konektor USB-C akan mengurangi limbah charger dan menghemat biaya warga Eropa

Pembuat kebijakan Uni Eropa mengatakan, keseragaman port Type-C akan menyederhanakan kehidupan orang eropa, mengurangi tumpukan limbah Charger dan memangkas biaya bagi konsumen.

Komisioner Eropa untuk Kompetisi, Margrethe Vestager mengatakan, aturan itu diharapkan dapat menghemat biaya setidaknya $195 juta (sekitar Rp4 triliun) per tahun, serta memangkas lebih dari seribu ton limbah elektronik setiap tahun di Eropa.

Adapun 27 negara Uni Eropa merupakan rumah bagi 450 juta orang, yang di antaranya termasuk golongan konsumen terkaya di dunia. Perubahan kebijakan dari blok tersebut kerap membuat Efek Brussel dalam industri global.

"Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi konsumen, hari yang hebat bagi lingkungan kita," ujar Malta Alex Agius Saliba, juru bicara Parlemen Eropa, dikutip dari TRT World.

"Setelah lebih dari satu dekade, pengisi daya tunggal untuk beberapa perangkat elektronik akhirnya akan menjadi kenyataan bagi Eropa dan mudah-mudahan kami juga dapat menginspirasi seluruh dunia," tambah dia.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Menggugat CNN Sebesar Rp7,2 Triliun

2. Aturan USB-C memaksa Apple berhenti terapkan kabel Lightning pada seri iPhone terbaru  

Apple, penjual smartphone terbesar kedua di dunia setelah samsung, telah menggunakan pengisian daya USB-C di iPad dan laptopnya.

Namun, perusahaan tersebut sempat menolak undang-undang Uni Eropa, yang memaksa perubahan dari penggunaan kabel Lightning di iPhone-nya. Pihaknya mengatakan bahwa itu tidak proporsional dan akan menghambat inovasi.

Meski begitu, beberapa pengguna seri iPhone terbaru mengeluh bahwa kecepatan transfer data melalui Lightning tergolong lambat apabila dibandingkan dengan kecepatan USB-C. 

Hal itu bertentangan dengan keunggulan produknya yang mampu mengambil foto dan video beresolusi tinggi, dimana kecepatan transfer data begitu dibutuhkan untuk ukuran file yang besar.

3. Berbagai produk teknologi yang harus menggunakan port USB-C 2024 mendatang 

Melansir Reuters, dalam undang-undang terbaru Uni Eropa, penggunaan USB-C berlaku untuk semua ponsel genggam, tablet, kamera digital, headphone, headset, speaker portable, konsol video game genggam, e-reader, earbud, keyboard, mouse dan sistem navigasi portable.

Masyarakat yang membeli perangkat tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk setiap charger. Dengan aturan terbaru, konsumen akan berpikir bahwa satu charger USB-C sudah cukup untuk mengisi daya pada barang-barang yang pengisian daya-nya seragam.

Baca Juga: 7 Fakta USB-C, Kabel USB Masa Depan yang Akan Menggantikan Tipe Micro

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya