Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250910_105557.jpg
ASUS Copilot+ PC (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Intinya sih...

  • Performa tinggi berkat 45+ TOPS NPU

  • ASUS tidak berhenti pada spesifikasi, meluncurkan ekosistem aplikasi AI eksklusif dan fitur khas ASUS.

  • Visual premium dengan ASUS Lumina OLED

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saya masih ingat setahun lalu ketika laptop AI pertama mulai masuk pasar Indonesia. Waktu itu, teknologi ini dianggap masih eksperimental. Namun, dalam tempo singkat, tren laptop berbasis kecerdasan buatan langsung meledak. Kini, ASUS berhasil menorehkan sejarah baru dengan menguasai sekitar 60% pangsa pasar Copilot+ PC di Tanah Air. Angka ini bukan hanya menunjukkan dominasi, tapi juga bukti bahwa laptop AI semakin jadi kebutuhan nyata untuk pelajar, pekerja profesional, hingga kreator konten.

Menurut Sascha Krohn, Director of Technical Marketing ASUS Global, kesuksesan ini didorong oleh peningkatan signifikan baik dari sisi hardware, software, maupun efisiensi energi. “Pelajar, mahasiswa, pekerja profesional sampai content creator pasti akan sangat terbantu oleh teknologi yang kami sediakan,” ujarnya.

Performa Tinggi Berkat 45+ TOPS NPU

ASUS Copilot+ PC (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Salah satu kunci dominasi ASUS ada pada keberanian menghadirkan laptop AI dengan NPU berkemampuan 45+ TOPS, lebih tinggi dari standar Copilot+ PC yang dipatok Microsoft di 40 TOPS. Performa ekstra ini penting untuk tugas-tugas berat seperti video editing berbasis AI, live streaming dengan efek real-time, hingga generasi konten otomatis.

Tak hanya itu, daya tahan baterainya juga impresif. Berdasarkan pengujian internal, laptop AI ASUS mampu bertahan lebih dari 20 jam. Kombinasi desain hemat daya dan baterai berkapasitas besar hingga 70Whrs membuat perangkat ini ideal untuk mobilitas tinggi.

ASUS tidak berhenti pada spesifikasi. Mereka juga meluncurkan ekosistem aplikasi AI eksklusif yang melengkapi fitur bawaan Windows 11. Beberapa di antaranya seperti MuseTree, StoryCube, dan Omni Virtual Assistant, semuanya dapat berjalan offline. Hal ini memberi fleksibilitas besar bagi pengguna di skenario profesional maupun personal.

Selain itu, pengalaman penggunaan juga diperkuat lewat fitur khas ASUS seperti ErgoSense Keyboard, sistem pendingin IceCool, serta standar ketahanan militer MIL-STD-810H. Semua ini menjadikan laptop ASUS bukan hanya cepat, tapi juga nyaman dan tahan lama.

Visual Premium dengan ASUS Lumina OLED

ASUS Copilot+ PC (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Untuk urusan layar, ASUS memperkuat Copilot+ PC dengan panel ASUS Lumina OLED. Layar ini hadir dengan sertifikasi VESA HDR True Black, TÜV Rheinland, hingga PANTONE Validated. Hasilnya, pengguna bisa menikmati akurasi warna kelas profesional sekaligus kenyamanan mata saat bekerja berjam-jam.

Baik untuk desain grafis, video editing, maupun sekadar menikmati hiburan, laptop ASUS berhasil menghadirkan pengalaman visual yang sulit disaingi.

Jadi pemimpin pasar Indonesia

ASUS Copilot+ PC (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Dominasi ASUS di segmen Copilot+ PC Indonesia dengan 60% pangsa pasar membuktikan strategi mereka tepat: menghadirkan teknologi mutakhir, daya tahan tinggi, ekosistem AI kaya fitur, hingga layanan purna jual yang menenangkan.

Kepercayaan konsumen tidak hanya datang dari spesifikasi, tetapi juga layanan purna jual. ASUS memberikan garansi internasional hingga 3 tahun, ditambah ASUS VIP Perfect Warranty yang menanggung hingga 100% biaya perbaikan pada tahun pertama, bahkan untuk kerusakan akibat kelalaian pengguna. Dengan jaringan service center global, pengguna bisa merasa lebih tenang karena dukungan teknis tersedia di mana pun mereka berada.

Dengan capaian ini, ASUS tidak hanya menawarkan perangkat kerja, tapi juga membangun sebuah ekosistem cerdas yang siap menjawab tantangan era komputasi AI.

Editorial Team