Huawei Mate XT Ultimate (consumer.huawei.com)
Salah satu keunggulan paling dirasakan dari kehadiran Huawei Mate XT terletak pada kemampuannya menjawab kebutuhan multitasking yang semakin kompleks di era digital. Layar 10,2 inci yang dapat dibuka dari bentuk smartphone memungkinkan pengguna menjalankan hingga tiga aplikasi sekaligus dalam satu tampilan. Mereka bisa berpindah antar dokumen tanpa menutup layar serta menikmati pengalaman split-screen yang jauh lebih nyaman dibanding HP biasa. Bagi profesional, content creator, hingga pelajar, desain ini menjadi solusi atas kebutuhan efisiensi kerja dalam genggaman.
Lebih dari sekadar gimmick, desain trifold menghadirkan pengalaman penggunaan yang nyata dan fungsional. Saat dilipat sebagian, Mate XT menampilkan mode layar 7,9 inci yang ideal untuk membaca buku digital atau melakukan panggilan video sambil mencatat. Tiap sudut layar dimaksimalkan demi menciptakan interaksi yang intuitif dan fleksibel sesuai konteks penggunaan. Huawei bukan hanya mengubah bentuk smartphone, tetapi juga cara kita bekerja, belajar, dan berkomunikasi melalui perangkat mobile.
Saat dilipat, smartphone ini terasa ringkas dan mudah masuk ke dalam saku. Ketika dibentangkan sepenuhnya, layarnya berubah menjadi tablet beresolusi 3K yang mendukung aktivitas multitasking maupun hiburan. Desain lipat tiga ini bukan sekadar gaya, tetapi juga jawaban atas kebutuhan pengguna masa kini yang menginginkan produktivitas tinggi dalam mobilitas maksimal.
Apalagi, Huawei Mate XT Ultimate juga berhasil memikat perhatian artis sekaligus pembalap F1 Indonesia, Rio Haryanto. Ia mengapresiasi desain ramping perangkat saat dilipat yang mudah disimpan di saku serta fleksibilitasnya dalam membuka dokumen secara cepat berkat mode setengah terbuka.
“Sebagai profesional dengan mobilitas tinggi, saya biasanya membawa tablet, laptop, dan kamera kecil untuk kebutuhan kerja serta dokumentasi. Kini, HUAWEI Mate XT menggantikan semuanya dalam satu perangkat. Saat layarnya dibuka penuh, ini terasa seperti tablet yang ideal untuk presentasi, meeting online, atau menonton video. Inovasi Huawei ini benar-benar praktis dan mendukung gaya hidup dinamis saya,” ujar Rio, dikutip Mashable Indonesia, 6 Mei 2025.
Lompatan inovasi tri-foldable phone yang dihadirkan lewat Huawei Mate XT Ultimate menandai keseriusan Huawei dalam menetapkan tolok ukur baru di dunia smartphone lipat. Kehadiran smartphone lipat tiga ini menjadi sinyal bahwa Huawei tidak hanya ingin bersaing, tetapi juga memimpin pasar yang selama ini didominasi oleh Samsung dan Apple, yang kini meramaikan pasar foldable. Tak berlebihan jika Mate XT Ultimate disebut sebagai arah kemudi baru bagi pengguna yang menginginkan tablet dan smartphone dalam satu perangkat multifungsi.
Meski begitu, tantangan akan selalu ada. Mulai dari banderol harga yang tinggi sampai keterbatasan ekosistem aplikasi akibat absennya Google Mobile Services. Namun, jika melihat sambutan pasar di China yang begitu antusias, serta keberanian Huawei membawa teknologi yang belum disentuh Apple, bukan tidak mungkin Huawei akan membuka babak baru dalam evolusi smartphone. Apakah kamu tertarik merasakan pengalaman baru dengan smartphone lipat tiga seperti Huawei Mate XT Ultimate?