Tiga raksasa pemain smartphone asal China—Xiaomi, BBK Group (perusahaan induk OPPO, vivo, dan OnePlus) —disebut akan meluncurkan alternatif Android tanpa Google. Langkah berani itu akan mendefinisikan ulang pasar ponsel pintar yang biasa kita kenal.
Hal tersebut dipicu oleh Huawei yang secara paksa dikeluarkan dari layanan Google pada 2019. Tentu beberapa brand asal China harus mulai memikirkan langkah jika hal tersebut terjadi pada mereka.
Jika rumor yang beredar dapat dipercaya, HyperOS 3 berpotensi membuka jalan bagi Xiaomi untuk menjauh secara bertahap dari ekosistem Google, bergerak maju dengan sistem operasi yang sepenuhnya independen.