Liquid cooling telah menjadi metode populer untuk mendinginkan komponen komputer karena efisiensi dan pengoperasiannya yang senyap. Umumnya, liquid cooling digunakan jika prosesor sudah di-overclock sehingga membutuhkan metode pendinginan lebih. Ada juga yang memasang liquid cooler supaya memperoleh tampilan lebih estetik pada PC.
Namun, salah satu kekhawatiran terbesar dengan pendingin cair atau liquid cooler ini adalah potensi kebocoran yang dapat merusak komponen elektronik sebab cairan akan terus bersirkulasi, sedangkan selang pendingin mempunyai masa pakai terbatas. Lantas, apakah PC dengan liquid cooler dapat diandalkan dan tidak bocor untuk pemakaian jangka panjang?