Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tampilan layar laptop No Bootable Device (dok. Microsoft Community)
tampilan layar laptop No Bootable Device (dok. Microsoft Community)

Pernahkah kamu mengalami laptop tiba-tiba gagal masuk ke sistem? Masalah ini sering ditandai dengan pesan, No Bootable Device yang membuat perangkat tidak bisa dioperasikan. Sedihnya, hal ini bisa terjadi pada berbagai merek laptop, termasuk Acer, ASUS, hingga Lenovo.

Kendala No Bootable Device biasanya kerusakan sistem atau pengaturan BIOS yang salah. Namun, jangan khawatir, ada cara mengatasi masalah ini tanpa perlu ke teknisi. Beberapa seri laptop bahkan sudah dibekali fitur pemulihan cepat ketika kendala ini terjadi.

Lantas, bagaimana cara mengatasi No Bootable Device di laptop dengan tepat? Yuk, simak penjelasan lengkap terkait langkah-langkahnya dalam artikel berikut!

1. Periksa pengaturan boot order di BIOS

ilustrasi memeriksa pengaturan boot order di BIOS (unsplash.com/Joshua Aragon)

Pertama, pastikan pengaturan boot di BIOS sudah benar. Jika pengaturan BIOS salah, laptop tidak akan mendeteksi sistem operasi dan muncul pesan No Bootable Device. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Matikan laptop terlebih dahulu
  2. Kemudian, nyalakan kembali
  3. Selanjutnya, tekan tombol F2, F10, atau Del untuk masuk ke BIOS
  4. Cari opsi Boot atau Boot Order
  5. Pastikan hard drive atau SSD kamu berada di urutan pertama
  6. Setelah itu, simpan perubahan dan keluar dari BIOS, lalu restart laptopmu.

2. Cek kabel dan koneksi hard drive

ilustrasi komponen dalam laptop (unsplash.com/Vishnu Mohanan)

Jika BIOS sudah benar, tetapi masalah tetap terjadi, kemungkinan ada gangguan dengan koneksi hard drive. Kamu bisa mengatasi hal ini dengan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Matikan laptop dan buka casing-nya, jika memungkinkan
  2. Setelah itu, periksa kabel yang menghubungkan hard drive ke motherboard
  3. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan baik
  4. Pastikan hard drive atau SSD tidak terlepas dari soketnya.

3. Perbaiki Master Boot Record (MBR)

ilustrasi mengetik kode perintah untuk memperbaiki Master Boot Record (unsplash.com/Mohammad Rahmani)

Master Boot Record (MBR) yang korup bisa memicu masalah bootable. Kendati demikian, kamu bisa menuliskan kode perintah tertentu untuk memperbaiki file boot yang rusak di sistem. 

  1. Master Boot Record (MBR) yang korup bisa memicu masalah bootable
  2. Boot laptop menggunakan media instalasi Windows (flashdisk atau DVD)
  3. Pilih opsi Repair your computer > Troubleshoot > Command Prompt
  4. Ketik perintah berikut secara berurutan:
    • bootrec /fixmbr
    • bootrec /fixboot
    • bootrec /scanos
    • bootrec /rebuildbcd
  5. Restart laptop setelah seluruh proses instalasi selesai.

4. Reset BIOS ke pengaturan default

ilustrasi proses setelah mereset BIOS (unsplash.com/Clint Patterson)

Terkadang pengaturan BIOS yang salah atau konfigurasi yang berubah juga dapat menyebabkan munculnya No Bootable Device. Jika hal ini terjadi, kamu bisa mencoba mereset BIOS ke pengaturan default. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke BIOS saat laptop dinyalakan
  2. Cari opsi untuk mengembalikan BIOS ke pengaturan bawaan
  3. Setelah prosesnya selesai, simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

5. Install ulang sistem operasi

ilustrasi menginstal ulang sistem operasi Windows (unsplash.com/Clint Patterson)

Jika langkah-langkah di atas masih juga belum berhasil, kamu bisa lakukan cara pamungkas. Caranya, meng-install ulang sistem operasi laptopmu. Adapun cara untuk memasang ulang sistem operasi laptop, secara umum sebagai berikut:

  1. Pastikan kamu sudah mencadangkan seluruh data penting
  2. Gunakan USB bootable untuk meng-install ulang sistem operasi
  3. Setelah itu ikuti petunjuk instalasi untuk menyelesaikan proses
  4. Ketika semua pemasangan selesai, kamu bisa memulai ulang laptopmu.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi No Bootable Device di laptop yang mudah dan bisa kamu coba sendiri di rumah. Namun, apabila masalahmu masih belum juga teratasi, segera bawa laptopmu ke tempat servis terdekat untuk ditindaklanjuti, ya.

Editorial Team