Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Qualcomm Snapdragon 8 Elite (qualcomm.com)
potret Qualcomm Snapdragon 8 Elite (qualcomm.com)

Intinya sih...

  • Qualcomm Snapdragon 8 Elite menduduki urutan teratas performa AI dengan skor benchmark 1948773 poin
  • Spesifikasi Qualcomm Snapdragon 8 Elite meliputi arsitektur 64-bit, clock speed 4,32 GHz, fabrikasi 3 nanometer, dan GPU Adreno 830
  • Qualcomm berhasil menciptakan SoC terbaik untuk kebutuhan AI yang semakin meningkat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Munculnya teknologi AI menambah standar terbaru teknologi smartphone khususnya di segmen high-end. Teknologi kecerdasan buatan dinilai cukup penting untuk menjalankan beragam tugas tertentu sehingga banyak diaplikasikan oleh jajaran chipset kelas atas.

Khusus buat kamu yang ingin membeli smartphone dengan chipset yang memiliki performa AI terbaik, artikel berikut akan memberikan referensi berdasarkan perolehan skor benchmark dari platform AnTuTu per peiode Januari 2025. Chipset apa saja yang menduduki jajaran teratas performa AI terbaik awal tahun ini? Simak informasi lengkapnya, yuk!

1. Qualcomm Snapdragon 8 Elite

potret chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite (qualcomm.com)

Pertama ada Qualcomm Snapdragon 8 Elite, sebagai SoC terbaru di segmen high-end, tak heran jika chipset ini menduduki urutan teratas dengan perolehan skor benchmark AI sebesar 1948773 poin. Sebagai bentuk keseriusan Qualcomm di era kecerdasan buatan, chipset ini dibekali oleh teknologi Qualcomm AI Engine yang meningkatkan kinerja AI sebesar 45 persen. Tak ketinggalan, dukungan teknologi ISP AI disematkan supaya teknologi AI dapat diaplikasikan pada bidang fotografi.

Secara rinci, Qualcomm Snapdragon 8 Elite memiliki komposisi spek mulai dari:

  • Arsitektur: 64-bit;
  • Clock speed: 4,32 GHz;
  • Fabrikasi: 3 nanometer;
  • GPU: Adreno 830.

Untuk analisa performa yang lebih rinci, perolehan skor benchmark tersebut merupakan hasil keseluruhan dari penilaian yang terdiri dari:

  • Image classification: 429998 poin;
  • Object detection: 471134 poin;
  • Super resolution: 540064 poin;
  • Style transfer: 507574 poin.

2. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3

potret chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (qualcomm.com)

Sebagai generasi pendahulu dari Qualcomm Snapdragon 8 Elite, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dinilai memiliki performa AI yang bisa diandalkan karena berhasil menuliskan skor benchmark sebesar 1540947 poin. Secara spesifik, chipset ini kompatibel dengan AI generatif hingga 10 miliar parameter yang dimaksimalkan dengan Hexagon NPU agar kinerja menjadi lebih cepat. Agar AI dapat terintegrasi dengan kamera, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 mengadopsi teknologi Qualcomm Spectra untuk penyempurnaan yang jauh lebih mutakhir. Untuk spesifikasinya sendiri, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 memiliki konfigurasi spek berupa:

  • Arsitektur: 64-bit;
  • Clock speed: 3,4 GHz;
  • Fabrikasi semikonduktor: 4 nanometer;
  • GPU: Adreno 750.

Selanjutnya, hasil skor benchmark tersebut merupakan hasil penjumlahan dari beragam pengujian yang terdiri dari:

  • Image classification: 342608 poin;
  • Object detection: 369252 poin;
  • Super resolution: 411725 poin;
  • Style transfer: 417360 poin.

3. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2

potret chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 (dok. Youtube.com/Snapdragon)

Terakhir ada Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 sebagai pendahulu dari Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini punya performa AI yang telah teruji dengan perolehan skor benchmark 1138033 poin. Perolehan skor benchmark tersebut tak lepas dari AI engine yang terdiri dari prosesor Qualcomm Hexagon dan Hexagon Direct Link. Selain itu, prosesor AI dual-core terintegrasi di sisi kamera untuk memenuhi tugas-tugas tertentu. Mengenai aspek teknis, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 memiliki konfigurasi spek sebagai berikut:

  • Arsitektur: 64-bit;
  • Clock speed: 3,36 GHz;
  • Fabrikasi semikonduktor: 4 nanometer;
  • GPU: Adreno 740.

Dengan komposisi spek tersebut, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 berhasil memperoleh skor benchmark AI dengan sederet pengujian yang meliputi:

  • Image classification: 260438 poin;
  • Object detection: 282407 poin;
  • Super resolution: 281832 poin;
  • Style transfer: 313355 poin.

Mendominasi daftar ini, bisa disimpulkan bahwa Qualcomm berhasil menciptakan SoC terbaik untuk menjawab kebutuhan AI yang makin meningkat. Jadi, untuk merasakan teknologi kecerdasan buatan yang lebih maksimal, kamu perlu membeli smartphone yang terintegrasi oleh chipset pada daftar di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team