Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang menuntaskan khatam Al-Qur'an menggunakan e-reader (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi sedang menuntaskan khatam Al-Qur'an menggunakan e-reader (pexels.com/Thirdman)

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengkhatamkan Al-Quran. Terlebih di era digital saat ini, semakin banyak umat Islam yang memilih menyelami kalam ilahi melalui berbagai cara, salah satunya adalah membaca Al-Quran digital. Kehadiran perangkat seperti e-reader dan tablet pun semakin mempermudah umat Islam dalam bertadarus di bulan suci ini.

Meski begitu, e-reader dan tablet menawarkan pengalaman membaca yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami keunggulan serta kelemahan masing-masing perangkat agar dapat memilih yang paling nyaman. Lalu, perangkat apa yang lebih ideal untuk menemani tadarus selama Ramadan? Mari telusuri perbandingan e-reader vs tablet berdasarkan beberapa aspek penting!

1. Pengalaman membaca melalui e-reader hampir mendekati mushaf fisik Al-Quran

ilustrasi mushaf Al-Qur'an (unsplash.com/MATAQ Darul Ulum)

Membaca Al-Quran melalui e-reader memberikan pengalaman yang hampir menyerupai mushaf fisik. Teknologi layar E Ink yang disematkan pada e-reader menghasilkan tampilan yang mirip seperti kertas. Tidak ada pancaran cahaya biru yang dapat menyebabkan kelelahan mata. Berkat desain minimalis dan fokus pada pengalaman membaca, e-reader memungkinkan kamu menuntaskan khatam Al-Quran seolah-olah sedang membuka mushaf fisik. 

Selain itu, banyak e-reader mendukung format Al-Quran dalam tampilan yang jelas dan mudah dibaca. Beberapa bahkan menawarkan fitur bookmark dan anotasi yang tetap sederhana tanpa mengganggu alur membaca. Tak heran, bila e-reader menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin membaca Al-Quran lebih khusyuk tanpa distraksi digital. 

2. Daya tahan baterai e-reader lebih panjang sehingga cocok untuk tadarus di perjalanan atau i'tikaf di masjid

ilustrasi e-reader (unsplash.com/James Tarbotton)

Salah satu keunggulan utama e-reader adalah daya tahan baterainya yang jauh lebih lama dibandingkan tablet. Sebagian besar e-reader dapat bertahan berminggu-minggu cukup sekali pengisian daya. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk dibawa bepergian, termasuk saat perjalanan mudik ke kampung halaman atau menjalani i’tikaf di masjid. Berkat daya tahan baterai yang panjang, kamu tidak perlu khawatir kehabisan daya saat melakukan tadarus.

Sebaliknya, tablet umumnya memiliki daya tahan baterai yang terbatas yakni 8-12 jam dalam penggunaan aktif. Ini bisa menjadi kendala bagi kamu yang ingin membaca Al-Quran dalam waktu lama tanpa harus terus mencari colokan listrik. Melalui keunggulan ini, e-reader menjadi perangkat yang lebih praktis bagi mereka yang ingin berfokus pada program atau target one day one juz tanpa gangguan teknis.

3. Tablet rawan terdistraksi sehingga menuntaskan khatam Al-Quran jadi terganggu

ilustrasi memegang tablet (unsplash.com/Tyler Franta)

Tablet menawarkan beragam fitur dan aplikasi. Mulai dari media sosial, email, hingga hiburan digital lainnya. Meskipun fitur-fitur ini berguna untuk keperluan lain, ini bisa menjadi sumber distraksi ketika kamu sedang fokus menyelesaikan tadarus Al-Quran. Notifikasi yang muncul secara tiba-tiba atau godaan untuk membuka aplikasi lain bisa menghambat konsistensi dalam membaca dan memperlambat upaya untuk khatam.

Di sisi lain, e-reader dirancang khusus untuk membaca. Ia tidak dilengkapi aplikasi tambahan yang berpotensi mengalihkan fokus menuntaskan khatam Al-Quran. Tidak adanya distraksi ini membuat e-reader lebih ideal bagi kamu yang ingin mentadaburri Al-Quran secara mendalam dan khusyuk. Melalui perangkat e-reader, kamu bisa menjaga fokus dalam membaca Al-Quran tanpa tergoda untuk beralih ke aktivitas lain di perangkat yang sama.

4. E-reader sangat cocok untuk mereka yang menyelesaikan tilawah 30 juz selama satu bulan penuh

ilustrasi menandai halaman bacaan Al-Qur'an (unsplash.com/Ashkan Forouzani)

Kalau kamu ada target untuk menyelesaikan tadarus 30 juz selama Ramadan, pastinya konsistensi adalah kunci dalam menuntaskan khatam Al-Quran. Melalui tampilan yang lebih nyaman di mata, ketahanan baterai yang kuat berhari-hari, serta bobot yang ringan membuat e-reader menjadi perangkat yang ideal untuk mencapai target ini. Kamu bisa membaca dalam waktu lama tanpa merasakan kelelahan mata yang biasa terjadi pada layar tablet. 

Selain itu, banyak e-reader memiliki fitur pengaturan teks yang memungkinkan kamu dapat menyesuaikan ukuran font agar lebih nyaman dibaca. Hal ini sangat membantu terutama bagi kamu yang ingin membaca dalam durasi yang lebih panjang setiap harinya. Berkat segala keunggulannya, e-reader mendukung pengalaman tadarus yang lebih nyaman dan berkesinambungan sepanjang Ramadan.

5. Tablet punya fitur canggih seperti pencarian teks, terjemahan, maupun tafsir melalui Al-Quran digital

ilustrasi sedang menuntaskan khatam Al-Qur'an menggunakan tablet (freepik.com/freepik)

Jika kamu sedang mencari perangkat dengan fitur interaktif yang lebih lengkap, tablet sudah pasti menawarkan banyak keunggulan. Berbagai aplikasi Al-Quran yang tersedia di tablet memungkinkan kamu untuk melakukan pencarian kata, membaca terjemahan dalam berbagai bahasa, serta mengakses tafsir secara instan. Fitur-fitur ini sangat membantu bagi kamu yang ingin memahami makna Al-Quran lebih dalam dan tidak sekadar membaca teks Arabnya saja.

Selain itu, tablet juga memungkinkan kamu untuk mendengarkan murottal dari berbagai qari terkenal sehingga memberikan pengalaman membaca yang lebih maksimal. Berkat fleksibilitas dan kecanggihan fitur yang ditawarkan, tablet menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menggali ilmu tajwid lebih jauh dan memanfaatkan teknologi untuk memahami Al-Quran melalui cara yang lebih interaktif.

Apabila tujuan kamu adalah membaca Al-Quran lebih khusyuk, fokus, dan minim distraksi, e-reader adalah pilihan terbaik. Berkat layar E Ink yang ramah di mata, kapasitas baterai yang tahan lama, serta bobot yang ringan, e-reader memberikan pengalaman membaca Al-Quran yang hampir mendekati mushaf fisik. Namun, jika kamu memerlukan fitur tambahan seperti pencarian kata, arti suatu ayat, tafsir, maupun fleksibilitas dalam mengakses berbagai menu di Al-Quran digital, tablet bisa menjadi pilihan yang lebih serbaguna. Berkat layarnya yang lebih responsif serta kompatibel dengan berbagai aplikasi Islam, tablet memungkinkan pengguna untuk memperdalam pemahaman Al-Quran jadi lebih mudah dan praktis.

Pada hakikatnya, pilihan antara e-reader vs tablet bergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Apa pun perangkat yang digunakan, yang paling penting adalah tetap istiqamah dalam membaca dan mentadaburi isi Al-Quran selama bulan Ramadan agar dapat meraih pahala dan keberkahan di bulan suci Ramadan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team