Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HP
ilustrasi HP (pexels.com/Arnie Chou)

Intinya sih...

  • Always on Display (AOD) membuat layar HP menampilkan notifikasi saat terkunci dan mati, tersedia di HP Android dan iPhone 14 Pro series.

  • AOD membuat layar HP berwarna hitam atau redup, lebih sering ditemukan di HP dengan jenis layar OLED.

  • AOD memungkinkan menampilkan notifikasi tanpa membuka layar, mengurangi kecanduan main HP namun bisa membuat baterai makin boros.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Always on Display (AOD) merupakan salah satu fitur canggih yang ada di HP. Dahulu, AOD hanya ada di HP mahal yang harganya belasan hingga puluhan juta. Untungnya, semakin ke sini AOD semakin mudah ditemukan, bahkan HP Rp1–Rp2 jutaan sudah memiliki fitur tersebut. Tak cuma gimmick belaka, ternyata AOD memiliki banyak fungsi yang sangat berguna.

Sayangnya, masih banyak orang yang gak tahu dan gak paham soal AOD. Alhasil, mereka tak mampu memaksimalkan fitur AOD, bahkan banyak orang yang tak tahu kalau gawainya memiliki fitur AOD. Untuk itu, kali ini akan dibahas beberapa efek fitur Always on Display di HP yang mungkin belum kamu ketahui. Jadi, simak dengan cermat agar kamu makin paham dengan AOD.

1. Mengenal Always on Display

ilustrasi HP (pexels.com/Cup of Couple)

Secara singkat, Always on Display (AOD) adalah fitur yang membuat layar HP kamu hanya menampilkan notifikasi saat layar dalam posisi terkunci dan mati. Jadi, saat terkunci layar tidak akan benar-benar mati. Sebaliknya, layar akan menjadi hitam dan beberapa notifikasi seperti jam, cuaca, tanggal, notifikasi pesan, notifikasi musik, dan presentase baterai akan tampil di layar. Nah, kamu bisa mengedit notifikasi apa saja yang ingin ditampilkan. Awalnya, fitur AOD hanya ada di HP Android. Untungnya, fitur tersebut sudah tersedia di iPhone sejak Apple merilis iPhone 14 Pro series.

2. Bikin layar HP jadi berwarna hitam

ilustrasi HP (pexels.com/Deepanker Verma)

Seperti yang sudah dijelaskan, saat diaktifkan AOD akan membuat layar HP menjadi gelap atau berwarna hitam. Terkadang, layar benar-benar menjadi hitam pekat tanpa ada gambar apapun. Namun, beberapa HP juga memberikan opsi untuk menampilkan wallpaper yang redup. Tergantung preferensi, kamu bisa memilih tampilan AOD sesuka hati. Secara umum, AOD lebih sering ditemukan di HP yang menggunakan jenis layar OLED. Uniknya, sekarang ada beberapa HP dengan jenis layar IPS yang juga bisa menggunakan AOD. Sayangnya, efek dari AOD di layar IPS sangat berbeda dengan layar OLED.

3. Mampu menampilkan notifikasi tanpa perlu membuka layar

ilustrasi HP (pexels.com/Lisa from Pexels)

Sejatinya, AOD hadir agar kamu bisa memantau notifikasi dengan mudah. Jadi, walau HP dalam keadaan terkunci dan mati, kamu tetap bisa melihat notifikasi tanpa perlu menyalakan HP. Jika ada notifikasi baru, notifikasi tersebut akan langsung muncul di layar. Kemudian, jika ada perubahan notifikasi hal tersebut juga akan muncul di layar. Selain itu, beberapa HP juga memiliki AOD yang interaktif. Contohnya, di HP OPPO kamu bisa mengontrol pemutaran lagu lewat AOD. Jadi, fitur di AOD sangat beragam dan bisa memudahkan kehidupan kamu.

4. Bikin kamu gak terdistraksi dan langsung membuka HP

ilustrasi HP (pexels.com/Darlene Alderson)

Bagi banyak orang, kehadiran AOD membuat mereka tidak terdistraksi dan mengurangi kecanduan dengan HP. Sebab, AOD mampu menampilkan notifikasi tanpa harus membuka HP. Jadi, hanya dengan melihat layar kamu sudah tahu notifikasi apa saja yang masuk ke HP. Jika tanpa AOD, biasanya kamu akan membuka layar, membuka kunci, bahkan membuka aplikasi.

Tak jarang, saat membuka layar dan membuka aplikasi kamu akan kebablasan. Awalnya, kamu hanya ingin membalas pesan atau melihat notifikasi, namun lama-kelamaan kamu akan terdistraksi dan membuka aplikasi lain seperti media sosial atau bermain game. Maka dari itu, kehadiran AOD bisa membuat kamu lebih fokus. Misal pun membuka HP, kamu hanya akan melakukannya jika ada notifikasi penting.

5. Bisa membuat baterai HP makin boros

ilustrasi HP (pexels.com/Sanket Mishra)

Ketika AOD aktif, sebenarnya layar HP tetap menyala. Karenanya, penggunaan AOD tetap memakan daya baterai, bahkan terkadang daya baterai bisa berkurang 4 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan mematikan layar HP dan tidak mengaktifkan AOD. Gak cuma itu, jenis layar juga sangat berpengaruh dengan AOD dan daya tahan baterai. Jadi, kamu harus cermat saat menyalakan AOD.

Pertama, penggunaan layar OLED membuat baterai lebih awet. Sebab, saat AOD aktif dan layar menjadi hitam, layar OLED akan mematikan semua pixel sehingga daya yang dipakai sangat minim. Kemudian, jika menggunakan layar LTPO baterai akan lebih awet karena refresh rate bisa turun hingga 1Hz. Di sisi lain, layar IPS tak bisa melakukan keduanya sehingga AOD di layar IPS akan menguras baterai dengan cepat.

Efek fitur Always on Display mencakup banyak aspek. Jadi AOD bukanlah sekadar gimmick, melainkan fitur yang cukup berguna dan bisa menyokong berbagai kegiatan di HP. Lebih lanjut, kamu harus menggunakan fitur AOD dengan bijak. Dalam hal ini, sesuaikan penggunaan AOD dengan jenis layar, tipe HP, dan kebutuhan kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team