Fakta Fakta Huawei, Raksasa Teknologi China

Kuala Lumpur, IDN Times – Siapa sebenarnya pemilik Huawei? Karena Perusahaan ini berasal dari China, maka banyak spekulasi beredar, termasuk soal keamanan penggunaan perangkat teknologi komunikasi Huawei dari intelijen China, yang dianggap raksasa ekonomi dan makin mencorong reputasinya sebagai produsen teknologi tinggi.
Dalam situs resminya, Huawei mengklaim sebagai perusahaan independen, dan berkomitmen mendukung operasi perangkat dan infrastruktur jasa yang aman bagi penggunanya.
“Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh karyawannya. Tidak ada intervensi pemerintah atau pihak ketiga yang memiliki saham di perusahaan yang intervensi atau mempengaruhi pembuatan keputusan,” demikian pernyataan di situs resminya.
Dalam sebuah wawancara dengan media yang dilakukan tahun 1999, Ren Zhengfei, pendiri Huawei, mengatakan, “Perusahaan ini 96.768 sahamnya dimiliki karyawan. Tidak ada satu pun individu yang memiliki, bahkan satu persen saham Huawei, tanpa bekerja di Huawei."
Dari berbagai sumber yang merujuk publikasi tentang Huawei, disebutkan bahwa Huawei Technologies Co.,Ltd adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China (Tiongkok). Lingkup bisnisnya merancang, mengembangkan dan menjual peralatan telekomunikas dan elektronik konsumen.
“Mampu bertumbuh di tengah lingkungan kompetisi yang luar biasa berat, adalah bukti bagaimana baiknya Huawei,” kata Zhengfei, dalam sebuah wawancara dengan media, sebagaimana dikutip laman Sydney Morning Herald.
1. Huawei didirikan pada 1987 oleh Ren Zhengfei, mantan tentara di PLA
Korporasi yang kini dikenal sebagai raksasa teknologi komunikasi ini didirikan pada tahun 1987 oleh Ren Zhengfei, mantan tentara di Tentara Pembebasan Rakyat (People Liberation Army) China. Ren Zhengfei pernah menjabat deputi komandan resimen di PLA.
Ekspansi Huawei diawali dengan memproduksi jaringan telekomunikasi, menyediakan jasa konsultasi dan operasional serta peralatan untuk perusahaan di Tiongkok maupun di luar Tiongkok. Perusahaan juga memproduksi perangkat komunikasi untuk pasar ritel.
Kini dikenal sebagai salah satu perusahaan terdepan di bidang informasi dan teknologi global, Huawei menyediakan produk dan jasanya di lebih dari 170 negara dan memiliki 207.000 karyawan. Kini Huawei melayani lebih dari tiga miliar konsumen di seluruh dunia.