Kuala Lumpur, IDN Times – Siapa sebenarnya pemilik Huawei? Karena Perusahaan ini berasal dari China, maka banyak spekulasi beredar, termasuk soal keamanan penggunaan perangkat teknologi komunikasi Huawei dari intelijen China, yang dianggap raksasa ekonomi dan makin mencorong reputasinya sebagai produsen teknologi tinggi.
Dalam situs resminya, Huawei mengklaim sebagai perusahaan independen, dan berkomitmen mendukung operasi perangkat dan infrastruktur jasa yang aman bagi penggunanya.
“Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh karyawannya. Tidak ada intervensi pemerintah atau pihak ketiga yang memiliki saham di perusahaan yang intervensi atau mempengaruhi pembuatan keputusan,” demikian pernyataan di situs resminya.
Dalam sebuah wawancara dengan media yang dilakukan tahun 1999, Ren Zhengfei, pendiri Huawei, mengatakan, “Perusahaan ini 96.768 sahamnya dimiliki karyawan. Tidak ada satu pun individu yang memiliki, bahkan satu persen saham Huawei, tanpa bekerja di Huawei."
Dari berbagai sumber yang merujuk publikasi tentang Huawei, disebutkan bahwa Huawei Technologies Co.,Ltd adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China (Tiongkok). Lingkup bisnisnya merancang, mengembangkan dan menjual peralatan telekomunikas dan elektronik konsumen.
“Mampu bertumbuh di tengah lingkungan kompetisi yang luar biasa berat, adalah bukti bagaimana baiknya Huawei,” kata Zhengfei, dalam sebuah wawancara dengan media, sebagaimana dikutip laman Sydney Morning Herald.