Figure 02: Robot Humanoid Terbaru dengan Teknologi AI Canggih

Figure AI kembali menggemparkan dunia robotika dengan meluncurkan Figure 02, robot humanoid generasi kedua yang membawa sejumlah peningkatan signifikan. Startup asal Sunnyvale, California ini membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan robot humanoid untuk keperluan industri. Kesuksesan Figure AI terbukti dari keberhasilannya meraih pendanaan Seri B sebesar 675 juta dolar AS (sekitar Rp10 triliun) dengan valuasi mencapai 2,6 miliar dolar AS (sekitar Rp41 triliun).
Melansir dari The Robot Report, Figure 02 hadir sebagai penyempurnaan dari pendahulunya, Figure 01, dengan membawa sejumlah inovasi yang menjanjikan. Brett Adcock, CEO Figure AI, menyebut Figure 02 sebagai "perangkat keras AI paling canggih di dunia". Lantas, apa saja keunggulan yang dibawa oleh robot humanoid Figure 02 ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Figure 02 hadir dengan desain dan struktur yang lebih tangguh
Figure 02 hadir dengan penampilan yang lebih mulus dan modern dibandingkan pendahulunya. Robot ini kini dibalut dengan kulit berwarna hitam matte, menggantikan finishing logam krom yang digunakan pada Figure 01. Perubahan ini bukan sekadar estetika, melainkan juga fungsional.
Mengutip pernyataan Figure AI, struktur Figure 02 mengadopsi desain exoskeleton yang terinspirasi dari pesawat terbang. Dengan pendekatan ini, "kulit luar" robot berfungsi untuk menopang beban, memberikan kekakuan struktural, sekaligus melindungi komponen internal dari benturan. Ini merupakan pergeseran desain yang cukup radikal dari Figure 01.
Aspek lain yang mengalami peningkatan adalah sistem perkabelan. Berbeda dengan Figure 01 yang masih menampilkan kabel di luar casis, Figure 02 telah mengintegrasikan seluruh kabel ke dalam struktur tubuhnya. Langkah ini tidak hanya meningkatkan keandalan, tetapi juga menghasilkan pengemasan yang lebih rapat dan melindungi kabel dari lingkungan sekitar.
Sumber tenaga Figure 02 juga mengalami peningkatan signifikan. Robot ini kini dilengkapi dengan baterai kustom berkapasitas 2,25 kWh yang terintegrasi dalam torsonya. Baterai ini menyediakan energi 50 persen lebih banyak dibandingkan Figure 01, memungkinkan robot untuk bekerja lebih lama. Figure AI bahkan berharap Figure 02 dapat bekerja hingga 20 jam per hari, menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk aplikasi industri.
2. Figure 02 mengalami peningkatan kemampuan interaksi dengan manusia

Salah satu keunggulan utama Figure 02 adalah kemampuannya dalam berinteraksi dengan manusia. Berkat kemitraan dengan OpenAI, Figure 02 kini mampu melakukan percakapan suara-ke-suara dengan manusia. Robot ini dilengkapi dengan mikrofon dan speaker onboard yang terhubung dengan model AI kustom, memungkinkannya untuk memahami dan merespons perintah suara dengan lebih natural.
Kemampuan visual Figure 02 juga mengalami peningkatan drastis. Robot ini dilengkapi dengan enam kamera RGB yang tersebar di kepala, torso depan, dan torso belakang. Menurut Figure AI, ini memberikan "penglihatan manusia super" pada robot. Lebih dari sekadar melihat, Figure 02 juga dilengkapi dengan model bahasa visual (VLM) onboard yang memungkinkannya melakukan penalaran visual dengan cepat.
Dari sisi komputasi, Figure 02 membawa peningkatan yang signifikan. Robot ini memiliki daya komputasi dan inferensi AI tiga kali lebih besar dibandingkan Figure 01. Peningkatan ini memungkinkan Figure 02 untuk melakukan tugas-tugas AI di dunia nyata secara sepenuhnya otonom. Figure AI juga berencana untuk terus meningkatkan kemampuan AI robotnya melalui pembaruan model yang akan dijalankan pada GPU onboard.
3. Dilengkapi dengan tangan dan mobilitas yang lebih canggih

Sejak awal, Figure AI telah menaruh perhatian khusus pada pengembangan tangan robotnya. Figure 02 membawa generasi keempat tangan robot yang diklaim memiliki 16 derajat kebebasan dan kekuatan setara manusia. Tangan ini mampu mengangkat beban hingga 25 kg, menjadikannya sangat berguna untuk berbagai tugas industri.
Figure AI juga mengembangkan motor kustom untuk mengoptimalkan daya dan kinerja setiap sendi robot. Pendekatan ini memungkinkan Figure 02 untuk bergerak dengan lebih efisien dan presisi. Figure 02 diharapkan untuk dapat memanipulasi objek apa pun yang dapat digenggam oleh tangan manusia.
4. Figure 02 diharapkan dapat digunakan di industri

Figure AI tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga memastikan bahwa Figure 02 siap untuk diterapkan di dunia nyata. Robot ini telah menjalani pengujian di fasilitas BMW di South Carolina untuk pengumpulan data dan pelatihan. Uji coba ini menunjukkan bahwa Figure 02 mampu berfungsi dalam lingkungan industri dan dapat belajar melakukan tugas-tugas dasar.
Saat ini, fokus utama pengembangan Figure 02 adalah untuk aplikasi industri dan manufaktur. Namun, Figure AI juga menyiratkan potensi penggunaan robot ini di lingkungan rumah tangga di masa depan. Tentu saja, sebelum itu terwujud, aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam pengembangan robot humanoid ini.
Melalui Figure 02 ini kita dibawa untuk mengintip sedikit ke masa depan interaksi manusia dan robot. Nah, bagaimana menurutmu? Apakah pengembangan robot semacam Figure 02 ini akan bermanfaat atau justru berdampak buruk bagi umat manusia?