Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Galaxy AI.jpg
ilustrasi Galaxy AI (samsung.com)

Intinya sih...

  • Samsung menegaskan fitur Galaxy AI tetap gratis selamanya, menghapus spekulasi dan kekhawatiran pengguna.

  • Daftar fitur Galaxy AI yang bakal gratis selamanya antara lain Live Translate, Note Assist, Generative Wallpaper, Audio Eraser, Object Eraser, dan Writing Assist.

  • Tidak semua teknologi AI di perangkat Galaxy berasal dari Samsung; beberapa fitur canggih mengandalkan integrasi dengan platform Gemini milik Google.

Buat kamu pengguna Samsung, pasti sudah tidak asing lagi dengan Galaxy AI. Fitur kecerdasan buatan ini pertama kali diperkenalkan melalui seri Galaxy S24 dan sejak itu mulai menyebar ke perangkat lain seperti Galaxy A Series, tablet, hingga perangkat wearable. Namun, Samsung sempat menyatakan sejak awal peluncurannya bahwa fitur ini hanya akan diberikan secara gratis hingga akhir 2025. Sayangnya, pernyataan tersebut tidak pernah dijelaskan lebih lanjut sehingga menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengguna.

Melansir Android Police dan Gizmochina, Kamis (17/7/2025), Samsung akhirnya memberikan kejelasan resmi mengenai masa depan Galaxy AI. Kabar baiknya, sejumlah fitur kecerdasan buatan yang telah diinstal secara default di perangkat Galaxy akan tetap tersedia secara gratis tanpa biaya langganan apa pun. Kepastian ini disampaikan dalam sesi pre-briefing menjelang peluncuran perangkat lipat terbaru Samsung. Pernyataan tersebut menandai komitmen perusahaan untuk terus memberikan pengalaman pengguna terbaik tanpa memberlakukan sistem berbayar untuk fitur AI inti. Lantas, apa saja fitur-fitur tersebut? Ketahui lebih lanjut melalui artikel berikut!

1. Samsung menegaskan bahwa semua fitur Galaxy AI yang telah diinstal secara default di perangkat Galaxy tetap bisa digunakan secara gratis

Samsung Galaxy S24 (samsung.com)

Setelah sempat membingungkan publik, Samsung akhirnya menyampaikan kabar yang melegakan. Seluruh fitur Galaxy AI yang sudah terpasang secara default di perangkat Galaxy akan tetap gratis untuk digunakan selamanya. Melansir Android Police, pernyataan ini secara resmi mengakhiri kekhawatiran pengguna mengenai potensi hadirnya paywall untuk fitur-fitur cerdas yang telah menjadi bagian penting dari ekosistem Samsung. Langkah ini secara resmi menghapus spekulasi yang sempat merebak sejak peluncuran Galaxy S24 awal 2024, di mana perusahaan menyatakan fitur AI hanya akan digratiskan hingga akhir 2025. Kini, batas waktu itu tidak lagi berlaku untuk fitur buatan Samsung sendiri.

Kebijakan ini menandai komitmen Samsung untuk menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengguna. Di tengah tren layanan digital yang kian banyak beralih ke sistem langganan, Samsung mengambil pendekatan berbeda dengan memberikan jaminan pemakaian gratis untuk fitur-fitur AI inti. Fitur-fitur ini tidak hanya menjadi bagian dari pengalaman One UI terbaru, tapi juga berperan penting dalam mendukung produktivitas, komunikasi, hingga kreativitas pengguna.

2. Daftar fitur Galaxy AI yang bakal gratis selamanya

Audio Eraser di Galaxy S25 Series (community.samsung.com)

Perlu diketahui, pernyataan "gratis hingga akhir 2025" yang sempat diumumkan Samsung ternyata merujuk pada potensi perubahan kebijakan dari pihak ketiga seperti Google, bukan pada fitur Galaxy AI yang dikembangkan Samsung sendiri. Untuk fitur-fitur buatan Samsung, pengguna tak perlu khawatir. Semuanya akan tetap tersedia secara gratis tanpa batas waktu. Beberapa fitur Galaxy AI yang dipastikan gratis selamanya antara lain:

  • Live Translate: Fitur penerjemahan instan yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dalam bahasa asing secara langsung tanpa perlu aplikasi tambahan.

  • Note Assist: Fitur yang mempermudah pengguna dalam merangkum catatan atau tulisan panjang yang dibuat melalui aplikasi Samsung Notes sehingga menghasilkan versi yang lebih ringkas dan mudah dipahami.

  • Generative Wallpaper: Pengguna dapat menciptakan wallpaper unik yang dihasilkan secara otomatis oleh sistem AI hanya memasukkan deskripsi atau kata kunci tertentu.

  • Audio Eraser: Fitur canggih yang mampu memisahkan dan menghapus suara-suara latar di rekaman audio sehingga memungkinkan pengeditan suara lebih presisi. Perlu diketahui bahwa fitur ini masih jarang dimiliki oleh flagship lain.

  • Object Eraser: AI pada smartphone secara otomatis mengenali objek atau orang yang tidak diinginkan di latar belakang foto, lalu menghapusnya dan mengisi bagian kosong menggunakan teknologi gambar generatif.

  • Writing Assist: Fitur ini membantu pengguna dalam memperbaiki proses penulisan dengan memberikan saran perbaikan tata bahasa, menyusun ulang gaya penulisan (tone), hingga mengedit dokumen langsung di perangkat.

Seluruh fitur yang disebutkan di atas telah tertanam dalam antarmuka One UI versi terbaru, yakni One UI 7 dan One UI 8. Melansir Android Police dan Gizmochina, Kamis (17/7/2025), fitur-fitur ini dipastikan akan tersedia secara permanen dan gratis pada sejumlah perangkat unggulan, seperti Galaxy S25 series, Galaxy Z Fold 7, serta Galaxy Watch 8 series. Samsung menegaskan bahwa fitur Galaxy AI hasil pengembangan internal mereka tidak akan pernah dibatasi oleh sistem berbayar atau “paywall”. Pernyataan ini menjadi sangat penting, mengingat Samsung memproyeksikan lebih dari 400 juta perangkat Galaxy AI akan beredar di pasar global hingga akhir 2025.

3. Tak semua teknologi AI di perangkat Galaxy berasal dari Samsung

Gemini Advanced pada Samsung Galaxy S25 Series (news.samsung.com)

Meski sebagian besar fitur Galaxy AI dikembangkan langsung oleh Samsung, tidak semua teknologi AI di perangkat Galaxy berasal dari perusahaan Korea Selatan ini. Beberapa fitur canggih mengandalkan integrasi dengan platform Gemini milik Google, terutama untuk fungsi seperti perintah suara tingkat lanjut dan pengeditan gambar berbasis AI yang lebih kompleks. Melansir Gizmochina, fitur-fitur berbasis Gemini saat ini memang masih tersedia secara gratis, khususnya untuk pengguna awal perangkat seperti Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7. Namun, karena dikendalikan oleh Google, fitur-fitur ini berpotensi menjadi bagian dari layanan berbayar di masa depan, sebagaimana terlihat pada sistem langganan Gemini Advanced yang menawarkan akses ke kemampuan premium seperti pembuatan video berbasis AI. Artinya, meski Samsung menjamin fitur buatannya akan tetap gratis, pengguna tetap perlu memahami bahwa tidak semua fitur Galaxy AI berada sepenuhnya di bawah kendali Samsung.

Jadi, selagi fitur-fitur canggih ini masih tersedia secara gratis, tak ada salahnya mulai menjelajahi kecanggihan Galaxy AI di perangkatmu. Dari menerjemahkan percakapan, menyunting foto, hingga menulis dengan bantuan AI, semuanya bisa dinikmati tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Meski Galaxy AI tersedia secara default dan dijanjikan tetap gratis, pengguna tetap perlu mencermati kemungkinan perubahan kebijakan, terutama pada fitur berbasis platform eksternal seperti Google Gemini. Meski begitu, ini adalah kabar baik bagi pengguna Samsung Galaxy yang ingin merasakan teknologi AI tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Kapan lagi? Yuk, eksplorasi berbagai fitur Galaxy AI secara gratis di perangkatmu sekarang juga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team