Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fitur Baru Safari di iOS 26, Upgrade Desain hingga Keamanan

ilustrasi aplikasi di HP iPhone
ilustrasi aplikasi di HP iPhone (unsplash.com/Przemyslaw Marczynski)
Intinya sih...
  • Pembaruan fitur Add to Home Screen
  • Dukungan tampilan gambar HDR dan ikon format SVG
  • Adopsi desain Liquid Glass pada Address Bar, Tab View, dan tombol navigasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apple menghadirkan berbagai penyegaran menarik pada aplikasi bawaan iPhone melalui iOS 26. Pada versi terbaru ini, tampilan sistem operasi mendapat sentuhan desain Liquid Glass yang menghadirkan efek transparan menyerupai kaca bening. Selain bikin tampilan antarmuka jadi tampak lebih segar, desain baru ini juga memberikan kesan modern dan futuristik yang konsisten di seluruh aplikasi bawaan iPhone.

Sama seperti aplikasi bawaan lainnya, Safari juga kecipratan update ini. Desain Liquid Glass kini bisa kamu lihat pada bagian Address Bar, Tab Vew, hingga tombol navigasi. Gak cuma dari sisi desain dan tata letak, Safari juga mendapatkan peningkatan pada keamanan data supaya pengalaman menjelajah internet jadi makin aman dan nyaman. Kalau kamu penasaran dengan fitur-fitur baru Safari di iOS 26, yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Pembaruan fitur Add to Home Screen

ilustrasi aplikasi di HP iPhone
ilustrasi aplikasi di HP iPhone (unsplash.com/Flure Bunny)

Di iOS 26, Apple melakukan pembaruan buat meningkatkan pengalaman penggunaan Web App dengan memperbarui fitur Add to Home Screen. Melalui update ini, pengguna jadi bisa membuka halaman web apa pun sebagai aplikasi mandiri yang tampil penuh di layar dan juga bisa muncul di App Switcher layaknya aplikasi original. Perubahan ini bikin akses ke situs web favorit kamu jadi jauh lebih praktis dan terasa lebih menyatu dengan sistem iOS baru.

Sebelum hadirnya pembaruan ini, cuma situs dengan konfigurasi khusus sebagai Web App saja yang bisa mendukung fitur tampilan penuh dan integrasi App Switcher. Selain itu, situs web yang ditambahkan ke Home Screen juga tetap akan terbuka melalui jendela Safari seperti biasa. Lewat penyegaran di iOS 26, keterbatasan tersebut dihilangkan sehingga semua situs bisa berfungsi layaknya aplikasi mandiri tanpa perlu konfigurasi tambahan.

2. Dukungan tampilan gambar HDR dan ikon format SVG

ilustrasi orang memegang HP
ilustrasi orang memegang HP (unsplash.com/The Jopwell Collection)

Safari pada iOS 26 hadir dengan dukungan tampilan gambar berkualitas HDR yang bikin pengalaman browsing jadi lebih memanjakan mata. Berkat fitur ini, gambar yang ditampilkan jadi punya rentang dinamis lebih luas, warna putih lebih terang, hitam lebih pekat, dan cakupan warnanya pun lebih kaya. Khusus buat pengguna iPhone dengan layar XDR, gambar P3 HDR bakal tampil sesuai kualitas aslinya sehingga setiap detail terlihat lebih realistis saat membuka halaman web.

Gak cuma meningkatkan kualitas gambar saat browsing, Safari juga melakukan update tampilan antarmuka dengan menambahkan dukungan ikon berformat SVG. Berbeda dengan PNG, ikon berformat SVG bisa diperbesar maupun diperkecil tanpa bikin ketajamannya jadi berkurang sehingga tampilannya tetap konsisten di berbagai ukuran. Kehadiran format ini bikin tampilan Safari jadi lebih rapi dan enak dipandang, mulai dari halaman awal, tab, menu, hingga aplikasi web.

3. Adopsi desain Liquid Glass pada Address Bar, Tab View, dan tombol navigasi

preview fitur iOS 26
preview fitur iOS 26 (apple.com)

Sama seperti aplikasi bawaan iPhone lainnya, Safari juga turut mengadopsi desain Liquid Glass supaya selaras dengan tampilan antarmuka terbaru iOS 26. Elemen seperti Address Bar, Tab View, dan tombol-tombol kini mendapat tampilan tembus pandang yang bikin latar belakang website jadi tampak jelas di sebaliknya. Desain Tab Bar juga dibuat lebih ringkas supaya gak memakan banyak ruang dengan memakai bentuk lebih membulat sesuai gaya visual terbaru Apple.

Menariknya lagi, Tab Bar kini juga dibuat lebih responsif dan dinamis ketika kamu scroll. Saat kamu scroll ke bawah, Tab Bar secara otomatis bakal menyusut menjadi sebuah bar kecil yang cuma menampilkan URL. Hal ini membantu supaya perhatian pengguna bisa sepenuhnya tertuju pada konten website. Begitu kamu menggulir kembali ke atas, Tab Bar bakal kembali ke ukuran semula diikuti dengan hadirnya akses penuh ke semua kontrol browser.

4. Hadir opsi tampilan baru bernama Compact Design

ilustrasi fitur baru di iOS 26
ilustrasi fitur baru di iOS 26 (macrumors.com)

Apple menghadirkan opsi tampilan baru bernama Compact Design pada aplikasi Safari di iOS 26. Dalam mode tampilan ini, tombol berbagi, bookmark, dan tab dibuat lebih ringkas dengan disembunyikan di balik ikon titik tiga yang ada di sisi kiri bar. Hal ini bikin tampilan antarmuka Safari jadi tampak lebih sederhana dan tertata rapi. Namun, di sisi lain juga menimbulkan pro dan kontra karena akses ke menu tab menjadi lebih tersembunyi dan bisa terasa kurang praktis bagi sebagian pengguna.

Selain perubahan pada tata letak tombol, ikon panah navigasi di Safari kini juga dibuat lebih jelas dengan fungsi maju dan mundur yang terpisah buat memudahkan pengguna saat berpindah antarhalaman. Fitur bawaan, seperti Translate ataupun Reader Mode, pun tetap tersedia dan bisa diakses melalui ikon kecil yang berada di samping URL. Sedangkan pada opsi tampilan lain, seperti Top Tab dan Bottom Tab, keduanya juga memperoleh sentuhan desain Liquid Glass yang tampak modern.

5. Peningkatan fitur Advanced Fingerprinting Protection

ilustrasi keamanan digital
ilustrasi keamanan digital (freepik.com/rawpixel.com)

Untuk aspek keamanan, Apple menghadirkan peningkatan fitur Advanced Fingerprinting Protection di Safari. Sebelumnya, fitur ini cuma aktif secara default saat kamu menggunakan Private Browsing. Sementara buat mode browsing biasa, kamu perlu mengaktifkannya sendiri melalui aplikasi Settings. Namun, mulai September 2025 nanti saat iOS 26 resmi dirilis ke publik, fitur ini bakal otomatis aktif untuk semua aktivitas browsing di Safari tanpa pengaturan tambahan.

Advanced Fingerprinting Protection memiliki fungsi utama buat melindungi privasi dengan menyamarkan data browser dan perangkat yang biasa digunakan dalam pembuatan digital fingerprint. Dengan begitu, aktivitas online yang kamu lakukan jadi lebih sulit dilacak untuk tujuan periklanan ataupun profiling. Apple berharap peningkatan ini bisa menjadi standar baru industri dalam urusan privasi browsing.

Untuk menyelaraskan tampilan dan pengalaman penggunaan di iOS 26, Apple menghadirkan pembaruan pada sejumlah aplikasi bawaan iPhone, salah satunya yaitu pada aplikasi Safari. Fitur baru Safari di iOS 26 meliputi update pada Add to Home Screen, dukungan gambar HDR dan ikon SVG, hingga adopsi desain Liquid Glass. Selain itu, Safari juga menghadirkan opsi tampilan baru Compact Design dan peningkatan keamanan melalui fitur Advanced Fingerprinting Protection.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us