Samsung Galaxy Tab S10 Lite (samsung.com)
Selain performa dan daya tahan baterai, aspek fitur tambahan juga menjadi penentu penting dalam menilai kelengkapan sebuah tablet. HONOR Pad 10 hadir dengan dukungan berbasis AI yang dirancang untuk mempermudah aktivitas sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah AI Notes Assistant, AI Voice Note Sync, dan AI Writing Tools.
Pengalaman hiburan pun tidak luput dari perhatian. HONOR menyematkan enam speaker dengan teknologi Spatial Audio yang menghasilkan suara imersif. Untuk kebutuhan komunikasi, kamera depan dan belakang beresolusi 8MP yang cukup jernih sehingga cocok digunakan baik untuk belajar maupun hiburan. Hanya saja, pilihan konektivitasnya terbatas pada Wi-Fi sehingga kurang fleksibel untuk pengguna yang sering beraktivitas di luar jaringan rumah atau kantor.
Di sisi lain, Samsung Tab S10 Lite mengambil arah yang berbeda. Meski sektor audionya lebih sederhana, keunggulannya terletak pada kompatibilitas dengan ekosistem Galaxy yang sudah mapan. Fitur produktivitas ditopang oleh S Pen dengan kemampuan, seperti Handwriting Help untuk merapikan tulisan tangan dan Solve Math yang bisa mengerjakan soal matematika cukup dengan sebuah coretan. Samsung juga menambahkan Galaxy AI key, baik di perangkat maupun di book cover keyboard sehingga akses ke asisten pintar jadi lebih praktis. Untuk kebutuhan fotografi, kamera depan 5 MP dan kamera belakang 8 MP memang standar, tapi dukungan varian 5G menjadi nilai jual tersendiri, terutama bagi pengguna yang mengutamakan mobilitas tinggi.
Dari sisi harga, HONOR Pad 10 dibanderol sekitar Rp5,49 jutaan. Samsung Tab S10 Lite hadir dengan harga mulai Rp4,99 juta hingga Rp5,49 jutaan, tergantung varian yang dipilih. Pada akhirnya, perbedaan tablet HONOR dan Samsung ini sangat bergantung pada kebutuhan. HONOR cocok untuk all rounder yang ingin paket lengkap, sementara Samsung ideal bagi pengguna yang butuh kreativitas praktis dalam satu ekosistem. Jadi, untuk kamu pribadi, antara HONOR Pad 10 vs Samsung Tab S10 Lite, mana yang lebih worth it untuk 2025?