Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

iPhone Air vs Samsung Galaxy S25 Edge, HP Flagship yang Tipis

Apple iPhone Air (apple.com) | Samsung Galaxy S25 Edge
Apple iPhone Air (apple.com) | Samsung Galaxy S25 Edge (samsung.com)
Intinya sih...
  • Apple iPhone Air memiliki layar 120Hz, kamera swafoto 18MP, dan satu kamera belakang 48MP.
  • Samsung Galaxy S25 Edge memiliki kamera belakang 200MP, punch hole dengan kamera swafoto 12MP, dan pemindai sidik jari ultrasonik di layar.
  • Apple iPhone Air menggunakan Apple A19 Pro, sedangkan Samsung Galaxy S25 Edge menggunakan Snapdragon 8 Elite. Harga iPhone Air lebih rendah dari Galaxy S25 Edge.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persaingan smartphone flagship tipis dan ringan mulai memanas. Samsung memulainya lebih dulu dengan meluncurkan Galaxy S25 Edge pada Mei 2025. Smartphone tersebut kini memiliki pesaing yaitu Apple iPhone Air yang hadir pada September 2025.

Kedua smartphone tipis dan ringan ini menawarkan keunggulan yang beragam. Lalu, mana smartphone lebih unggul, yang menjalankan Android atau iOS? Bila penasaran, yuk, ikuti komparasi iPhone Air vs Samsung Galaxy S25 Edge di bawah ini!

1. Ada layar 120Hz di depan dan satu kamera di modul kapsul

Apple iPhone Air
Apple iPhone Air (apple.com)

Kita mulai dari Apple iPhone Air. Ia punya dimensi 156,2 x 74,7 x 5,6 mm dan berat 165 gram. Terlihat bahwa smartphone satu ini punya ketebalan di bawah 6 mm dan berat di bawah 170 gram.

Di sisi depan Apple iPhone Air, ada Dynamic Island berisi kamera swafoto 18MP (f/1.9) dengan auto focus serta sensor pengenalan wajah Face ID. Dynamic Island itu berada di tengah atas layar berpanel Super Retina XDR OLED dengan bentang 6,5 inci, resolusi 1260 x 2736 piksel, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 3000 nit. Sementara itu, di sisi belakangnya, hanya ada satu kamera beresolusi 48MP dengan diafragma f/1.6 dan OOIS, berada di modul kapsul dengan posisi horizontal.

2. Samsung Galaxy S25 Edge punya kamera 200MP di belakang dan punch hole di depan

Samsung Galaxy S25 Edge (samsung.com)
Samsung Galaxy S25 Edge (samsung.com)

Menariknya, Samsung Galaxy S25 Edge juga tidak tebal dan berat lebih dari 6 mm dan 160 gram berturut-turut. Secara spesifik, ia punya dimensi 158,2 x 75,6 x 5,8 mm da berat 163 gram. Ia memang lebih tebal 0,2 mm tapi lebih ringan 2 gram dari pesaingnya.

Di sisi depannya, Samsung menyematkan kamera swafoto 12MP berdiafragma f/2.2 di dalam punch hole, berada di tengah atas layar berpanel Dynamic AMOLED 2X dengan bentang 6,7 inci, resolusi 1440 x 3120 piksel, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 2600 nit. Tak seperti Apple, Samsung menanamkan pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layarnya. Sementara itu, di sisi belakangnya, ada kamera utama 200MP (f/1.7) dengan OIS dan kamera ultrawide 12MP (f/2.2) dengan auto focus. Di atas kertas, jelas kamera belakang Galaxy S25 Edge lebih mumpuni dari iPhone Air.

3. Apple iPhone Air pakai A19 Pro, Samsunng Galaxy S25 Edge pakai Snapdragon 8 Elite

ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy (samsung.com)
ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy (samsung.com)

Dalam hal dapur pacu, masing-masing mengandalkan prosesor berfabrikasi 3 nm dari merek berbeda. Apple iPhone Air diperkuat Apple A19 Pro, sedangkan Samsung Galaxy S25 Edge ditopang Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Meski prosesornya berbeda, kedua smartphone flagship ini sama-sama dibekali RAM 12GB. Terkait media penyimpanan, tiap smartphone menyediakan memori internal dengan opsi kapasitas 256GB dan 512GB, kecuali Apple iPhone Air yang punya opsi kapasitas 1TB.

4. Apple iPhone Air punya satu speaker saja dan tak dukung kartu SIM fisik

ilustrasi memegang Apple iPhone Air yang tipis
ilustrasi memegang Apple iPhone Air yang tipis (apple.com)

Apple iPhone Air mendapat energi dari baterai 3149 mAh yang mendukung pengisian daya nirkabel 20W. Besaran dukungan pengisian daya lewat soket USB Type C tak diumumkan, tapi dipastikan bisa lebih dari 20W. Cukup disayangkan, Apple hanya membekali speaker mono yang sepertinya sangat disayangkan untuk sebuah smartphone flagship. Ia bahkan tidak lagi mendukung pemakaian kartu SIM fisik, yang berarti hanya mendukung pemakaian eSIM.

5. Samsung Galaxy S25 Edge punya baterai lebih besar dan speaker stereo untuk suara imersif

tampilan Samsung Galaxy S25 Edge yang tipis
tampilan Samsung Galaxy S25 Edge yang tipis (samsung.com)

Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Edge ditenagai baterai lebih besar yaitu 3900 mAh. Baterainya mendukung pengisian daya 25W lewat soket USb Type C dan 15W secara nirkabel. Di sektor audio, Samsung membekalinya dengan speaker stereo untuk menghasilkan suara lebih imersif. Nah, meski juga mendukung pemakaian eSIM, tetap masih ada slot untuk pemasangan kartu SIM fisik.

6. Harga berbeda tipis, lebih pilih smartphone tipis Android atau iOS?

Apple iPhone Air (apple.com) | Samsung Galaxy S25 Edge
Apple iPhone Air (apple.com) | Samsung Galaxy S25 Edge (samsung.com)

Nah, kedua smartphone flagship ini tentunya kedap debu dan air karena bersertifikasi IP68. Terkait warna, Apple iPhone Air tersedia dalam opsi space black, cloud white, light gold, dan sky blue. Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Edge tersedia dalam opsi lebih sedikit, mencakup titanium icyblue, titanium silver, dan titanium jetblack.

Setelah desain dan spesifikasi, mari kita membandingkan harga keduanya yang berlaku di Amerika Serikat:

Apple iPhone Air

  • Varian 256GB: 999 dollar AS (sekitar Rp16,4 juta)

  • Varian 512GB: 1.199 dollar AS (sekitar Rp19,7 juta)

  • Variann 1TB: 1.399 dollar AS (sekitar Rp23 juta)

Samsung Galaxy S25 Edge

  • Varian 256GB: 1.019 dollar AS (sekitar Rp16,7 juta)

  • Varian 512GB: 1.219 dollar AS (sekitar Rp20 juta)

Berdasarkan perbandingan iPhone Air vs Samsung Galaxy S25 Edge, rupanya harga iPhone air sedikit lebih murah ketimbang Samsung Galaxy S25 Edge. Cukup disayangkan, meski berperforma tangguh, iPhone Air hanya punya satu kamera belakang dan satu speaker. Sementara itu, Samsung Galaxy S25 Edge punya kamera belakang lebih mumpuni, baterai lebih besar, dan speaker stereo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Apakah Fitur Radio FM di Smartphone Masih Banyak Digunakan?

13 Sep 2025, 17:28 WIBTech