Huawei Rilis HarmonyOS Next, Lepas Ketergantungan pada Android
Intinya sih...
- Huawei meluncurkan HuaweiOS sebagai sistem operasi baru, tidak lagi berbasis Android
- HarmonyOS Next tak lagi bisa menginstal ekstensi file APK yang digunakan oleh Android
- HarmonyOS Next hadir dengan inovasi keamanan, peningkatan kinerja, asisten AI virtual, dan akan hadir di berbagai produk Huawei
Sejak tahun 2012, Huawei sudah mengembangkan sistem operasinya sendiri. Pasar China mengenalnya dengan nama HongMeng OS sementara pasar Global lebih mengenalnya sebagai HarmonyOS. Meski begitu, HarmonyOS milik Huawei ini sejatinya masih dibuat berdasarkan sistem milik Android.
Untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap sistem Android, pada Selasa (23/10/2024) kemarin, Huawei secara resmi meluncurkan HuaweiOS. Sebuah sistem operasi perangkat Huawei tersebut tak lagi dibuat berdasarkan sistem Android.
Lepas dari ekosistem Android
Huawei mengumumkan bahwa HarmonyOS Next tak lagi berbasis Android. Artinya, sistem operasi terbaru milik Huawei tersebut tak lagi bisa menginstal ekstensi file APK yang digunakan oleh Android. Hal tersebut merupakan langkah yang diambil oleh Huawei setelah pada tahun 2019 mereka masuk ke dalam daftar hitam "entry list" akibat pergolakan politik China dengan Amerika Serikat.
Perlu dicatat bahwa meski tak mendapat lisensi dan dukungan resmi Google, perangkat Huawei yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS masih bisa menginstal aplikasi Android, termasuk melalui ekstensi file APK. Hal tersebut lantaran HarmonyOS yang dikembangkan tahun 2012 memang masih berbasis Android.
Dengan kehadiran HarmonyOS Next yang sudah tak lagi berbasis Android, fitur dukungan terhadap Android sudah sepenuhnya dilepas. File-file APK yang merupakan ekstensi aplikasi Android sudah tak lagi bisa digunakan di perangkat milik Huawei. Ekstensi file yang digunakan adalah format HAP (HarmonyOS Ability Package).
Bawa beragam peningkatan
HarmonyOS Next menghadirkan inovasi signifikan dalam hal keamanan dan privasi dengan arsitektur "Star Shield" yang baru. Hal tersebut jadi langkah besar dalam melindungi data pengguna dengan fitur seperti berbagi file terenkripsi dan log akses yang lebih terperinci, memberikan pengguna kontrol lebih atas informasi pribadi mereka.
Selain itu, peningkatan kinerja yang ditawarkan oleh Ark Engine yang baru. Huawei mengklaim sistem Ark Engine ini memiliki meningkatkan performa sistem hingga 30% dan perpanjangan masa pakai baterai yang signifikan. Kolaborasi antar perangkat juga menjadi lebih lancar berkat Distributed Soft Bus, yang memudahkan berbagi dan sinkronisasi konten antara perangkat Huawei, menunjukkan komitmen Huawei untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi dan efisien.
Tak lupa, HarmonyOS Next juga menghadirkan asisten AI virtual bernama XiaoYi yang diperbarui. Ia didukung oleh model Pangu AI, menawarkan integrasi AI yang lebih dalam dengan suara, gerakan, dan pintasan bilah navigasi. Ini menangani tugas-tugas kompleks seperti ringkasan dokumen, pemetaan pikiran, dan pengeditan gambar berbasis AI.
Akan hadir di seluruh device Huawei
Sistem operasi baru dari Huawei ini akan hadir untuk berbagai produk Huawei. Tak cuma smartphone, ia juga akan hadir di produk wearable, smart home, hingga mobil.
Saat ini, HarmonyOS NEXT sedang dalam tahap beta publik pada perangkat Huawei Pura 70 Series, Pocket 2 Series, dan MatePad Pro 11-inch (2024). Huawei mengatakan bahwa lebih banyak perangkat akan menerima HarmonyOS Next pada tahun 2025 mendatang.