Infinix Zero 30 Series Vs. Infinix Zero 20, Apakah Perlu Upgrade?

Mari mengingat kembali Infinix Zero 20 4G terlebih dulu. Di sisi depan, smartphone ini memiliki poni berisi kamera 60MP dengan OIS, fitur auto focus, dan dukungan LED flash. Lalu, ada juga layar berpanel AMOLED dengan bentang 6,7 inci, resolusi 1080 x 2400 piksel (Full HD+), dan refresh rate 90Hz.

Beralih ke sisi belakang, ada modul menonjol berisi LED flash dan 3 kamera, terdiri dari kamera utama 108MP, kamera ultrawide 13MP, dan kamera depth 2MP. Baik kamera utama maupun ultrawide didukung fitur auto focus. Performa Infinix Zero 20 4G ditunjang prosesor MediaTek Helio G99 yang berpadu dengan satu-satunya konfigurasi RAM dan memori internal 8/256GB. Sumber energinya ialah baterai 4500mAh yang mendukung pengisian cepat 45W.

Bodi Infinix Zero 20 4G yang bersertifikasi IP54 (tahan debu dan cipratan air) memiliki sisi depan, sisi belakang, dan bingkai dengan permukaan yang datar. Di sekeliling bingkainya, kamu dapat menjumpai:

• Bingkai atas: mikrofon, speaker
• Bingkai bawah: audio jack 3,5 mm, soket USB Type C, speaker, mikrofon
• Bingkai kiri: dua slot kartu hybrid (dua kartu SIM atau 1 kartu SIM + 1 kartu microSD)
• Bingkai kanan: tombol pengatur volume speaker, pemindai sidik jari yang diintegrasikan ke tombol daya

Infinix menyediakan tiga opsi warna untuk Zero 20 4G, yaitu deep grey, green fantasy, dan glitter gold. Ketika rilis di Indonesia pada Oktober 2022, Infinix Zero 20 4G dijual seharga Rp3,3 juta. Ketika Infinix Zero 30 series rilis, harga Infinix Zero 20 4G tentunya akan mengalami penurunan.

Kali ini, mari berkenalan dengan Infinix Zero 30 4G. Dari eksterior, terjadi perubahan signifikan karena sisi depan dan belakangnya memiliki lengkungan di bagian kiri dan kanan sehingga membuatnya terlihat lebih mewah dari smartphone di kelasnya dengan permukaan datar. Lalu, di sisi depannya, tidak ada lagi poni seperti tetesan air yang kini digantikan dengan punch hole.

Ternyata, Infinix Zero 30 4G mempertahankan banyak hal dari pendahulunya. Performanya ditunjang prosesor MediaTek Helio G99 yang berpadu dengan satu-satunya konfigurasi RAM dan memori internal 8/256GB. Baterainya mendukung pengisian cepat 45W melalui soket USB Type C. Persamaan lainnya ialah sertifikasi IP54, layar AMOLED beresolusi Full HD+, LED flash untuk menemani kamera swafoto, dua mikrofon, speaker stereo, dan 3 kamera belakang dengan 2 di antaranya adalah kamera utama 108MP dan kamera depth 2MP.

Nah, di sisi depan, punch hole Infinix Zero 30 4G berisi kamera 50MP dengan fitur auto focus. Layarnya lebih besar dengan bentang 6,78 inci dan refresh rate lebih tinggi, yaitu 120Hz. Pemindai sidik jarinya kini diletakkan di bawah layar. Kapasitas baterai juga lebih besar, yakni 5000mAh. Sayangnya, kamera ketiga di sisi belakang ialah kamera makro 2MP, menggantikan kamera ultrawide 13MP di Infinix Zero 20 4G. Audio jack 3,5 mm dan slot kartu microSD juga dihilangkan. Dengan kata lain, dua slot kartu di smartphone ini hanya memuat dua kartu SIM.

Infinix Zero 30 4G hadir dalam tiga pilihan warna, sunset gold, misty green, dan pearly white. Harga resminya Rp100 ribu lebih mahal dari harga awal Infinix Zero 20 4G. Lebih tepatnya, kamu dapat membeli Infinix Zero 30 4G seharga Rp3,3 juta.

Tak seperti Infinix Zero 20, Infinix Zero 30 series memiliki model 5G. Mayoritas spesifikasinya sama dengan model 4G, termasuk tidak adanya audio jack 3,5 mm dan slot kartu microSD. Nah, sesuai namanya, smartphone ini sanggup terhubung ke jaringan seluler 5G berkat pemakaian prosesor MediaTek Dimensity 8020. Kapasitas RAM ditingkatkan menjadi 12GB.

Lalu, Infinix Zero 30 5G mendukung charging lebih cepat, yaitu 68W. Nah, menariknya, model 5G mengembalikan kamera ultrawide 13MP di sisi belakang untuk mendampingi kamera utama 108MP dan kamera depth 2MP. Terkait perekaman video, kamera utama maupun depannya sanggup merekam video dengan resolusi tertinggi 4K@60fps, sedangkan Zero 20 4G maupun Zero 30 4G mendukung perekaman video hingga 2K@30fps. Smartphone ini juga tahan debu dan cipratan air, tetapi dengan sertifikasi IP53, bukan IP54. Berkat beberapa aspek yang lebih unggul, Infinix Zero 30 5G ditawarkan dengan harga lebih mahal, yaitu Rp4,2 juta dengan 3 opsi warna, yaitu rome green, fantasy purple, dan golden hour.

Bila kamu ingin meningkatkan Infinix Zero 20 4G dengan Infinix Zero 30 Series, sepertinya model 5G adalah pilihan yang lebih tepat dengan peningkatan spesifikasi yang lebih menggiurkan meski harganya memang lebih mahal. Namun, bila kamu mengalami keterbatasan bujet, Infinix Zero 30 4G masih menjadi pilihan menarik, utamanya untuk memiliki smartphone dengan tampilan lebih mewah dan elegan tetapi harganya lebih murah dari model 5G.