Menurut perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini, mereka memahami perangkat dengan sistem yang terpersonalisasi menjadi hal yang sangat penting bagi pengguna di masa modern saat ini.
Berbagai survei internal menunjukkan jika generasi yang melek teknologi seperti gen Z dan milenial sangat membutuhkan pengalaman menggunakan smartphone yang personal dan sesuai preferensi unik mereka.
Oleh karena itu, Samsung berkomitmen untuk terus bisa memenuhi kebutuhan pengguna dengan menyelaraskan visi AI yang semakin mutakhir untuk dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi semua orang setiap waktunya.
Inovasi AI yang digarap Samsung tentunya juga memberikan pengalaman AI yang dipersonalisasikan dengan lebih hebat. Misal, peningkatan dukungan bahasa dan dialek bagi pengguna. Saat ini, sudah ada 20 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia yang mendukung penggunaan Galaxy AI sejak awal 2024.
Samsung tak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tapi bagaimana pengalaman dan manfaatnya bagi pengguna bisa semakin relevan karena sampai saat ini AI semakin banyak digunakan oleh masyarakat luas. Kehadiran berbagai fitur Galaxy AI terbaru tentunya akan mengubah cara konsumen dalam menggunakan smartphone mereka.