Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
casing iPhone 15 Pro Rugged Armor
casing iPhone 15 Pro Rugged Armor (tokopedia.com/Spigen Indonesia)

Intinya sih...

  • Hard case terbuat dari bahan resin seperti plastik polikarbonat (PC) yang keras dan kuat. Jenis casing ini populer karena mampu menjaga tampilan asli iPhone tetap terlihat ramping dan elegan.

  • Soft case umumnya terbuat dari silikon atau kulit yang lembut dan lentur. Bentuknya minimalis dan menyesuaikan bentuk asli iPhone yang tipis. Soft case cocok untuk kamu yang memakai iPhone secara intens setiap harinya.

  • Pillow case merupakan tipe case yang desain atau tekstur mirip bantal sehingga terasa empuk saat disentuh. Umumnya, pillow case hadir dengan desain dan corak yang unik sehingga cocok untuk kamu yang ingin tampilan iPhone sedikit lebih berbeda.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam memilih casing iPhone, banyak orang lebih fokus pada tampilan warna dan kecocokannya jika dipasangkan di HP, tanpa terlalu memikirkan fungsi utamanya. Hal ini wajar karena casing sering kali menjadi cerminan gaya dan kepribadian penggunanya. Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis casing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri dalam menunjang penggunaan sehari-hari.

Menariknya, di pasaran tersedia beragam tipe casing iPhone dengan tekstur dan ketahanan yang berbeda—beda. Ada yang permukaannya halus, kasar, hingga yang dirancang ekstra kuat untuk menahan benturan. Agar kamu tidak salah pilih, yuk, kenali lebih dekat keunggulan dari masing-masing jenis casing iPhone berikut!

1. Hard case

ilustrasi hard case iPhone (tokopedia.com/AERO Gadget)

Hard case terbuat dari bahan resin seperti plastik polikarbonat (PC) yang keras dan kuat. Jenis casing ini populer karena mampu menjaga tampilan asli iPhone tetap terlihat ramping dan elegan. Biasanya, hard case memiliki bentuk presisi yang menempel sempurna di bodi smartphone sehingga memberikan perlindungan terhadap goresan ringan dan benturan kecil. Meski begitu, perlindungan yang diberikan tidak sekuat casing dengan bahan lebih lentur.

Keunggulan utama hard case terletak pada daya tahannya. Casing ini tidak mudah melar atau berubah bentuk meski digunakan dalam jangka panjang. Tipe case iPhone ini dapat melindungi iPhone dengan baik ketika terjatuh dan lebih awet karena tahan benturan. Maka dari itu, hard case direkomendasikan buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Namun, karena sifatnya yang kaku, pengguna perlu berhati-hati saat melepas atau memasangnya agar tidak menimbulkan lecet di sisi HP.

2. Soft case

ilustrasi soft case iPhone (tokopedia.com/Asenaru Official Store)

Siapa yang tidak tergiur sama casing yang ringan dan tidak cepat pegal ketika digenggam lama? Ya, soft case jawabannya! Soft case umumnya terbuat dari silikon atau kulit yang lembut dan lentur. Bentuknya minimalis dan menyesuaikan bentuk asli iPhone yang tipis. Oleh karena itu, soft case cocok untuk kamu yang memakai iPhone secara intens setiap harinya. Namun, soft case kurang efektif melindungi iPhone dari benturan yang keras. Tipe case ini juga mudah melar dan sobek sehingga perlu sering diganti.

Di luar itu, ada juga tipe hybrid case yang menggabungkan bahan hard case dan soft case yakni polikarbonat dan poliuretan termoplastik (TPU). Pada bagian belakang case ini materialnya keras, sementara bagian sampingnya lebih lentur. Hybrid case menawarkan keamanan, tombol samping yang lebih responsif, dan kenyamanan menggenggam iPhone. Namun, setelah pemakaian lama, bagian antara soft dan hard case umumnya mudah sobek.

3. Pillow case

ilustrasi Pillow case iPhone (tokopedia.com/CASEAYANGAN ID)

Sesuai namanya, pillow case merupakan tipe case yang desain atau tekstur mirip bantal sehingga terasa empuk saat disentuh. Umumnya, pillow case hadir dengan desain dan corak yang unik sehingga cocok untuk kamu yang ingin tampilan iPhone sedikit lebih berbeda. Bentuk case ini juga sedikit lebih tebal sehingga menawarkan perlindungan yang baik untuk meminimalkan kerusakan saat iPhone terjatuh.

Dari segi tingkat perlindungan, pillow case tidak setinggi hard case atau rugged case. Namun, efek bantalan di bagian belakang mampu menyerap benturan cukup baik. Casing ini mungkin kurang ideal bagi pengguna yang menyukai gaya minimalis karena bentuknya agak mengembang. Walau demikian, pillow case berhasil memadukan unsur estetik dan lucu.

4. Flip case

ilustrasi flip case iPhone (tokopedia.com/SUN CASE)

Flip case dikenal karena desainnya yang menyerupai buku atau dompet karena memiliki penutup di bagian depan layar. Biasanya terbuat dari kulit asli atau bahan sintetis berkualitas, casing ini memberikan perlindungan menyeluruh dari depan hingga belakang. Penutup depannya bisa melindungi layar dari goresan atau debu tanpa perlu tambahan tempered glass. Beberapa model bahkan dilengkapi slot kartu atau uang yang menambah fungsi praktisnya.

Kelebihan utama flip case terletak pada perpaduan antara fungsi proteksi dan tampilan elegan. Desainnya yang profesional membuatnya cocok digunakan di lingkungan kerja atau acara formal. Namun, ada pula beberapa kekurangan seperti ukuran yang lebih tebal dan sedikit repot saat ingin menggunakan HP. Meski begitu, bagi pengguna yang menginginkan casing multifungsi, flip case tetap menjadi pilihan yang sangat praktis dan stylish.

5. Rugged case

ilustrasi rugged case iPhone (tokopedia.com/Spigen Indonesia)

Rugged case merupakan jenis casing yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal. Biasanya, casing ini mengombinasikan lapisan luar yang keras dengan bagian dalam yang empuk guna meredam benturan. Model ini menjadi pilihan favorit bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau bekerja di lingkungan dengan risiko jatuh dan benturan tinggi. Rugged case umumnya lebih tebal dan kokoh yang menawarkan perlindungan dari jatuh, debu, serta guncangan yang bisa merusak perangkat.

Keunggulan utama rugged case terletak pada struktur berlapis di setiap sisinya. Beberapa varian bahkan telah lulus uji ketahanan berstandar militer untuk menjamin daya tahannya. Meski perlindungan yang ditawarkan sangat optimal, konsekuensinya adalah ukuran yang lebih besar dan bobot yang sedikit lebih berat. Walau tampilannya tampak “garang”, banyak pengguna menyukainya karena memberi rasa aman saat membawa iPhone ke mana pun.

Memahami setiap jenis casing iPhone dapat membantumu dalam memilih pelindung yang paling sesuai dengan kebutuhan. Beragam pilihan mulai dari hard case yang minimalis, soft case yang fleksibel, rugged case yang tangguh, flip case yang multifungsi, hingga pillow case yang empuk dan estetik. Sebelum menentukan definisi casing iPhone mana yang cocok buat kamu, pastikan untuk mempertimbangkan faktor kenyamanan dalam menggenggam, tingkat aktivitas, dan fitur apa saja yang kamu butuhkan. Kalau kamu sendiri, kira-kira jenis casing mana yang paling cocok untuk iPhone kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team